INSPIRASI NUSANTARA–Golongan darah ternyata dapat memengaruhi risiko kesehatan seseorang. Jenis golongan darah tertentu memiliki hubungan dengan beberapa penyakit, termasuk stroke, kanker, hingga masalah jantung.
Mengetahui golongan darah Anda bisa menjadi hal yang penting dalam keadaan darurat medis, tetapi juga dapat memberikan beberapa wawasan menarik tentang kesehatan Anda, menurut dokter spesialis Pathology di Northwestern Medical Group, Glenn E Ramsey, dikutip dari Northwestern Medicine.
Perlu dicatat, golongan darah bukan satu-satunya penyebab risiko penyakit tertentu. Namun, ada berbagai faktor yang berkontribusi memicu masalah kesehatan bagi masing-masing pemilik golongan darah. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Northwestern Medicine dan WebMD.
Lebih menarik lagi, pola makan tertentu sesuai golongan darah untuk membantu mengurangi risiko tersebut. Pola makan ini dipercaya mampu meningkatkan energi, menjaga berat badan, mengurangi stres, hingga mencegah berbagai penyakit kronis.
Berikut adalah penjelasan mengenai risiko penyakit berdasarkan golongan darah Anda, seperti yang dilaporkan oleh Health Testing Centers.
1. Golongan Darah A
Pemilik golongan darah A cenderung lebih rentan terhadap penyakit jantung koroner (risiko 5 persen lebih tinggi dibanding golongan O). Selain itu, mereka juga rentan terkena trombosis vena (risiko 2,2 kali lipat lebih tinggi dibanding golongan O).
Kemudian, Golongan dara A juga lebih rentan terkena kanker pankreas dan kanker kulit (risiko 20 persen lebih tinggi). Begitu pun demensia (risiko lebih tinggi dibanding golongan AB).
Untuk menjaga kesehatan, orang dengan golongan darah A dianjurkan mengurangi konsumsi daging dan memperbanyak asupan kacang-kacangan, biji-bijian, buah, dan sayur.
2. Golongan Darah B
Golongan darah B memiliki risiko yang lebih besar terhadap penyakit jantung koroner (11 persen lebih tinggi dibanding golongan O), trombosis vena, Kanker pankreas dan kanker ovarium (khususnya pada perempuan).
Orang dengan golongan darah B disarankan memperbanyak sayuran hijau, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak. Hindari gandum, jagung, lentil, dan ayam.
3. Golongan Darah AB
Pemilik golongan darah AB memiliki risiko tertinggi untuk terkena penyakit jantung koroner, trombosis vena, kanker pankreas dan kanker ovarium, serta emensia (risiko tertinggi dibanding golongan darah lainnya).
Pola makan terbaik untuk golongan darah AB adalah memperbanyak makanan nabati dan menghindari daging asap, kacang, jagung, serta biji wijen.
4. Golongan Darah O
Golongan darah O memiliki risiko paling rendah untuk penyakit jantung koroner dan trombosis vena. Namun, mereka lebih rentan terhadap kanker kulit dan masalah pencernaan, termasuk tukak lambung. selain itu, masalah kesuburan pada perempuan juga rentan dialami golongan darah O.
Pemilik golongan darah O dianjurkan mengonsumsi makanan tinggi protein dan karbohidrat, sambil membatasi biji-bijian, kacang-kacangan, dan produk susu.
Risiko penyakit dapat berbeda untuk setiap golongan darah. Memahami hubungan ini dapat membantu Anda mengambil langkah pencegahan yang lebih baik, termasuk dengan pola makan yang tepat. Meski demikian, selalu konsultasikan dengan tenaga medis untuk informasi yang lebih akurat dan sesuai kebutuhan Anda. (fit/in)