IN, MAKASSAR — Kepala Bappeda Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda optimis serapan belanja Pemkot Makassar mengalami peningkatan pasca diketuknya APBD Perubahan.
Zulkifli Nanda menyebutkan, ada beberapa program yang dirasionalisasi, utamanya program yang sulit dijalankan tahun ini.
Misalnya proyek Macca dan lapangan basket di Dispora, serta utilitas bawah tanah atau ducting sharing di Dinas PU.
“Mudah-mudahan dengan adanya perubahan ini lebih cepat lagi realisasi belanjanya karena kita sudah rasionalisasi semua program atau kegiatan yang kemungkinan tidak bisa jalan,” ucap Andi Zulkifli Nanda, Senin (29/7/2024).
Terpisah, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, rendahnya serapan anggaran dipengaruhi oleh banyaknya program besar yang tidak bisa dijalankan
“Kenapa serapan anggaran rendah karena R800 M itu kita tidak gunakan, Macca sama ducting sharing (tidak bisa dijalankan),” kata Danny.
Macca sendiri sudah mengalami 10 kali adendum, sehingga Danny menyurutkan niatnya untuk membangun kawasan olahraga hingga sirkuit balap di Untia, Biringkanaya.
Sementara ducting sharing belum bisa dilakukan mengingat desainnya belum sesuai dengan perencanaan.
“Ducting karena desainnya tidak pas, kalau macca sudah 10 kali adendum, saya takut kalau adendum begitu, nanti dipikir ada mau dimenangkan (kontraktor), rawan,” ungkapnya.
Kendati begitu, Danny optimistis serapan anggaran akan melejit pasca APBD Perubahan.
“Makanya kita butuh perubahan. Begitu perubahan bisa langsung naik (realisasi) kan tinggal diklik saja, makanya saya dorong trus untuk percepat perubahan karena kalau tidak kita tidak belanja dengan alasan masing. Saya akan kontrol baik-baik, setelah perubahan saya yakin Agustus sudah bisa 80 persen,” tutupnya. (*/IN)
