back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
26.5 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaPemerintahanKepala Daerah Diminta Tak Usulkan Formasi Teknis, Rekrutmen ASN Kedepan Fokus Guru-Nakes

Kepala Daerah Diminta Tak Usulkan Formasi Teknis, Rekrutmen ASN Kedepan Fokus Guru-Nakes

 

 

IN, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengingatkan para kepala daerah agar tidak mengusulkan formasi teknis untuk rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) kedepan. Ini lantaran rencana kebijakan pemenuhan ASN tahun 2023-2030 akan difokuskan untuk tenaga pendidikan seperti guru, dosen dan tenaga kesehatan (nakes).

“Harapan kami, Pak Gubernur, Pak Bupati, jika ada formasi (ASN) untuk diusulkan, jangan mengusulkan formasi teknis. Karena (usulan) itu kemungkinan besar sangat tidak bisa kita penuhi,” ungkap Anas saat memberikan sambutan di acara Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi AKIP, RB dan ZI tahun 2023 yang disiarkan lewat YouTube Kementerian PANRB, Rabu (6/12/2023).

Anas menuturkan kebijakan ini mengacu pada pemetaan kebutuhan ASN untuk tenaga teknis fungsional menggunakan skema zero growth. Artinya kuota rekrutmen ASN baru akan diseimbangkan dengan jumlah ASN pensiun. Sementara untuk tenaga teknis pelaksana menggunakan skema negative growth artinya tidak dipertimbangkan untuk merekrut tenaga baru.

“KemenPAN-RB telah memetakan proyeksi kebutuhan di sektor pendidikan dan kesehatan dengan pertumbuhan positif atau positif growth,” bebernya.

Pemkot Makassar Bakal Deklarasi Netralitas ASN Jelang Pemilu dan Pilkada 2024

Sehingga fokus rekrutmen ASN kedepan diprioritaskan untuk sektor pendidikan dan sektor kesehatan. Sektor pendidikan ini meliputi tenaga guru di pemda, tenaga guru di instansi pusat dan tenaga dosen. Sementara sektor kesehatan mencakup tenaga kesehatan di pemda dan instansi pusat.

KemenPAN-RB juga akan membuka rekrutmen khusus untuk formasi talenta digital. Rekrutmen untuk formasi talenta digital ini direncanakan mulai akan dibuka tahun 2024 nanti.

“ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional. Oleh karena itu, tahun depan akan dibuka rekrutmen untuk talenta-talenta digital,” tambahnya.

196 ASN Pemkot Makassar Raih Penghargaan Satyalencana Karya Satya, Ini Arahan Danny Pomanto

Terkait hal tersebut, Anas menyebutkan talenta digitl selama ini cenderung dimaknai hanya pada sektor hilir seperti perdagangan (e-commerce) dan keuangan misalnya pinjaman online (pinjol). Padahal di sektor hulu lini produksi misalnya smart factory, teknologi desain produk, pengolahan pangan dan sebagainya belum maksimal. ASN talenta digital didesain bisa berdampak mengakselerasi ekonomi lokal-nasional. Misalnya sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, perdagangan dan sektor strategis lainnya.

“Selama ini talenta digital yang kita kenal hanya marketing atau digital untuk pinjol sehingga kita lebih banyak digital di hilirnya. Padahal kita harap ke depan, digital di hulunya seperti mendigitalkan pertanian, digitalkan sektor koperasi, sehingga akan berdampak luas pada ekonomi kita,” tutupnya.