back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
27.5 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Jaga Momentum Ekonomi, LPS Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan

MAKASSAR, inspirasinusantara.id – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) untuk simpanan rupiah dan valuta asing. Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Dewan...
BerandaGaya HidupMatcha di Era Generasi Urban: Antara Estetika dan Manfaat Kesehatan

Matcha di Era Generasi Urban: Antara Estetika dan Manfaat Kesehatan

inspirasinusantara.id – Hijau cerah, berbuih lembut, disajikan dalam gelas bening dengan dekorasi minimalis minuman matcha kini tak hanya sekadar pelepas dahaga, tetapi juga telah menjadi pernyataan gaya hidup.

Di tangan generasi urban, matcha berubah dari teh tradisional Jepang menjadi simbol estetika, kesehatan, dan eksistensi digital. Di platform seperti Instagram dan TikTok, tagar seperti #MatchaLatte, #MatchaLovers, dan #MatchaAesthetic masing-masing telah digunakan lebih dari 10 juta kali.

Video-video menyajikan matcha dengan efek gerakan lambat, warna hijau yang kontras dengan es batu bening, atau bahkan dicampur dengan susu oat berlapis-lapis menampilkan daya tarik visual yang tak kalah dari kopi susu kekinian.

“Saya pertama kali mencoba matcha karena warnanya cantik dan sering muncul di kolom explore Instagram,” kata Najma (26), salah satu pengunjung yang ditemui di sebuah kafe di Makassar. “Tapi setelah rutin minum, saya merasa lebih fokus dan nggak jantung berdebar seperti saat minum kopi.”

Fenomena ini menunjukkan dua sisi kekuatan matcha: visual dan fungsional. Tak hanya tampak menarik, matcha juga diyakini mengandung manfaat kesehatan yang relevan dengan gaya hidup urban yang cepat dan rentan stres.

Matcha: Antara Tradisi dan Tren Sehat

Matcha berasal dari daun teh hijau Camellia sinensis yang dikeringkan dan ditumbuk halus. Tak seperti teh biasa yang diseduh lalu dibuang ampasnya, bubuk matcha diminum bersama larutannya  menjadikan kandungan antioksidannya jauh lebih tinggi.

Menurut sebuah studi dalam Journal of Chromatography A, matcha mengandung 137 kali lebih banyak EGCG (epigallocatechin gallate) dibanding teh hijau biasa. EGCG adalah jenis antioksidan yang dikenal dapat membantu melawan peradangan, meningkatkan metabolisme, dan mendukung kesehatan jantung.

Baca juga : Atur Gaya Hidup, Kendali Gula Darah Bisa Jadi Lebih Mudah

Sementara itu, kandungan L-theanine, asam amino unik dalam matcha, dikaitkan dengan efek relaksasi dan peningkatan konsentrasi tanpa rasa kantuk. Sebuah studi di Nutrients Journal (2016) menyatakan bahwa kombinasi kafein dan L-theanine dalam matcha mampu meningkatkan perhatian dan kognisi tanpa efek samping kecemasan seperti kopi.

Matcha juga merupakan pengganti kopi yang sempurna jika Anda menginginkan tambahan energi tanpa efek samping kafein. Hal ini berkat asam amino alami yang disebut l-theanine, yang menghasilkan efek menenangkan , sekaligus meningkatkan konsentrasi saat mengerjakan tugas-tugas mental.

Media Sosial sebagai Panggung Matcha

Estetika warna matcha yang khas membuatnya cepat viral. Kafe-kafe urban kini berlomba-lomba menghadirkan menu matcha latte kekinian, baik dengan variasi susu nabati (oat, almond, soy), tambahan sirup vanila, hingga versi cold brew matcha.

Cafe-cafe lokal telah menciptakan berbagai varian matcha modern, bahkan menjadikannya sebagai salah satu signature drink untuk menarik pasar Gen Z yang sadar kesehatan namun tetap mengejar gaya.

Tren yang Didukung Gaya Hidup Mindful

Di luar sekadar visual, konsumsi matcha juga diasosiasikan dengan gaya hidup mindful, clean eating, dan self-care nilai-nilai yang banyak dipeluk oleh generasi muda perkotaan. Mereka mencari keseimbangan antara produktivitas dan ketenangan, antara sehat dan nikmat.

“Minum matcha sambil journaling pagi hari, atau sebagai pengganti kopi di malam hari itu jadi bagian dari self-care routine saya,” kata Fitra (26), penulis freelance di Makassar.

Bagi generasi millennial dan Gen Z, matcha bukan sekadar teh. Ia telah menjelma menjadi gaya, simbol kesadaran diri, dan bukti bahwa yang sehat pun bisa tetap estetik. Antara warna hijau yang tenang dan manfaat yang menyehatkan, matcha tampaknya akan terus mengukir tempatnya di gelas-gelas bening para penghuni kota. (*/IN)