IN, MAKASSAR — Layanan Mini Distribusi Center (MDC) beroperasi di pasar tradisional di Sulawesi Selatan. MDC ini hadir di kota Makassar. Di MDC ini, masyarakat dapat mendapatkan bahan pokok yang lebih terjangkau.
Selain Makassar juga akan menyasar Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare, dan Palopo. Lima kabupaten/kota ini merupakan daerah yang menjadi pemicu inflasi di Sulsel.
Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Provinsi Sulsel Junaedi B menyatakan, angka inflasi Sulsel 2,79 persen di bawah rata-rata nasional merupakan yang pertama kalinya dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
BACA JUGA: Biro Ekbang Pemprov Sulsel Harap DBH CHT Sulsel Terus Meningkat
Untuk itu, pemprov Sulsel berupaya agar tidak lengah dengan pencapaian ini dengan tetap melakukan langkah-langkah strategis lainnya.
“Kita di November ini alhamdulillah pertama kali dalam lima tahun pencapaian Inflasi dibawah nasional. Untuk capai itu berkat kolaborasi pihak terkait termasuk Bank Indonesia, Forkopimda, Pemerintah Kabupaten/Kota, Bulog yang selama ini banyak mensupport,” kata Junaedi, Jumat, (8/12/2023).
Dengan kehadiran MCD ini diharapkan menjadi bagian agar pencapaian inflasi di Desember jelang Natal dan tahun Baru tetap terkendali.
“Tentunya harus melakukan inovasi dan aksi-aksi gerakan sistematis,” tambah Mantan Sekretaris Bappelitbangda Sulsel ini.
Sementara itu Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Firdauz Muttaqien menyebut harga kebutuhan pokok setiap tahun jelang Nataru bisanya akan mengalami kenaikan karena kegiatan yang meningkat pula.
“Setiap tahun pasti akan terjadi kenaikan jelang Nataru, karena masyarakat banyak kegiatan pasti berdampak pada kenaikan bahan pokok,” ungkap Firdaus.
Diketahui, MDC ini melibatkan Bank Indonesia, Bulog, Forkopimda, Pemerintah Kabupaten/Kota, maupun stakeholder lainnya. (*/IN)