IN, MAKASSAR — Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar Nirman Mungkasa mengatakan proses perubahan menjadi BRIDA tengah dilakukan. Sebab, hal itu menjadi perintah undang-undang.
Nirman–sapaan akrabnya mengatakan, visi dan misi pemerintahan Jokowi salah satunya sebuah penelitian secara nasional akan berpusat dalam satu lembaga. Yakni Badan Riset dan Inovasi (BRIN).
“Jadi harapannya itu, tidak ada lagi lembaga atau instansi lakukan penelitian. Yang melakukan penelitian itu BRIN,” tukas Nirman, Selasa (7/5/2024).
Dulu sebelum ada BRIN, Nirman mengungkapkan sebuah penelitian tergantung kebutuhan lembaga atau instansi itu sendiri. Tidak melihat perspektif lain. Sehingga, kadang kala ada hambatan.
“Nah, adanya BRIN, penelitian dikumpulkan dalam satu lembaga dan akan melihat permasalahan dengan berbagai dimensi,” tegasnya.
Lebih jauh, Nirman mengatakan perubahan ini dimulai dengan kajian terkait proses. Apalagi, ada regulasi pemerintah untuk merubah wajah dari Balitbangda ke BRIDA.
“Balitbangda itu pecahan dari Bappeda tapi ada daerah memilih untuk tetap Bappelitbangda. Setelah berubah, kita tindaklanjuti dengan perda,” jelasnya.
Lebih jauh, Nirman mengungkapkan, agar proses kinerja berjalan dengan baik pasca bertransformasi, pihaknya membuat peraturan walikota. Nantinya, disitu akan diatur secara teknis sampai pada pelantikan anggota baru dari BRIDA Makassar.
“Sekarang masih proses. Kalau sudah menjadi BRIDA, maka tiga bidang sudah tidak ada. Yang ada hanya Kepala BRIDA, Sekertaris BRIDA dan Kasubag. Jadi, tiga struktur yang lain fungsional,” paparnya. (*/IN)