MAKASSAR, inspirasinusantara.id — Pemerintah Kabupaten Enrekang kembali menorehkan prestasi di bidang ketenagakerjaan dengan meraih penghargaan Paritrana Award 2025. Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Enrekang, Andi Tenri Liwang La Tinro, dalam seremoni yang digelar di Hotel Four Points, Makassar, Kamis (26/6/2025).
Kabupaten Enrekang masuk dalam jajaran enam besar kabupaten terbaik se-Sulawesi Selatan dalam hal perlindungan ketenagakerjaan. Penghargaan ini diberikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, sebagai bentuk apresiasi atas keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan jaminan sosial bagi para pekerja.
Wabup Andi Liwang hadir didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (KopUKMNakertrans) Enrekang, Hasbar, serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo, Hary Anjas Kamase.
“Penghargaan ini menjadi indikator penting dari komitmen pemerintah daerah terhadap perlindungan pekerja, baik di sektor formal maupun informal,” kata Andi Liwang.
Ia menambahkan bahwa Paritrana Award bukan sekadar simbol, melainkan dorongan agar manfaat program BPJS Ketenagakerjaan dapat terus disosialisasikan dan dijangkau oleh lebih banyak pekerja.
“Kita harus menjadikan penghargaan ini sebagai momentum untuk memperkuat perlindungan sosial. Ini juga selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Bupati Enrekang Muh. Yusuf Ritangnga menyampaikan apresiasi atas capaian ini. Ia mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan sinergi antara Dinas KopUKMNakertrans dan BPJS Ketenagakerjaan yang telah memperluas cakupan perlindungan pekerja di Kabupaten Enrekang.
Sebelum menerima penghargaan, Wabup Andi Liwang sempat memaparkan sejumlah inovasi dan program strategis di bidang ketenagakerjaan di hadapan tim penilai provinsi, yang terdiri dari Sekretaris Daerah Sulsel, akademisi, dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sulsel.
Capaian ini menjadi contoh nyata bahwa komitmen terhadap kesejahteraan pekerja tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga memperkuat fondasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat daerah. (*/IN)
