back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

BMKG: Sulsel Masuk Status Bahaya Cuaca Ekstrem

MAKASSAR, inspirasinusantara.id — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menetapkan Sulawesi Selatan sebagai salah satu wilayah yang masuk status bahaya cuaca ekstrem pada 14–15...
BerandaPemerintahanPemkot Makassar Genjot Percepatan Pembangunan Stadion Untia

Pemkot Makassar Genjot Percepatan Pembangunan Stadion Untia

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id — Pemerintah Kota Makassar terus menggenjot percepatan pembangunan Stadion Untia yang menjadi salah satu proyek prioritas Wali Kota. Penyusunan rencana teknis kawasan saat ini tengah dipersiapkan guna menarik masuknya investasi di wilayah tersebut.

Plt. Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Makassar, Muh. Fuad Azis, menyebut bahwa pembangunan stadion mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Makassar Tahun 2024–2043.

“Program prioritas Bapak Wali Kota terkait pembangunan Stadion Untia terus berjalan. Kami sedang fokus menyusun perencanaan detail berdasarkan Perda RTRW,” ujarnya, Jumat (18/7/2025).

Menurut Fuad, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk mempercepat penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan Untia. Koordinasi tersebut dilakukan bersama tim teknis Pemkot Makassar.

“Kemarin kami bertemu dengan tim dari Kementerian ATR/BPN untuk mempercepat penerbitan proses RDTR,” jelasnya. “Koordinasi ini penting agar tidak ada hambatan dalam proses teknis ke depan.”

Baca juga : Stadion Untia Dilirik Investor Tiongkok, Makassar Siap Go Internasional 

Ia menambahkan, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Kasubdit Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan dan pihak Provinsi Sulsel, kawasan Untia kini sudah tidak memiliki persoalan besar dari sisi tata ruang makro.

“Alhamdulillah, hasil koordinasi menunjukkan bahwa wilayah Untia sudah clear secara tata ruang makro,” ujar Fuad. “Selanjutnya tinggal penyusunan rencana teknis kawasan.”

Fuad optimistis kehadiran stadion akan mendorong pertumbuhan ekonomi serta menarik investasi baru. Ia memperkirakan berbagai sektor pendukung juga akan ikut tumbuh, termasuk bisnis penginapan dan infrastruktur penunjang.

“Bisa saja setelah stadion dibangun, muncul bisnis-bisnis baru seperti wisma atlet, hotel, dan bangunan penunjang lainnya,” katanya.

Namun, realisasi pengembangan kawasan membutuhkan koordinasi lintas sektor melalui Forum Penataan Ruang, yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar dan melibatkan berbagai pihak terkait.

“Forum ini terdiri dari Kepala Dinas Tata Ruang, Bappeda, IAP, ASPI, tokoh masyarakat, dan OPD teknis lainnya,” jelasnya. “Kita susun langkah-langkah mendukung feasibility study dan master plan stadion.”

Fuad juga mengungkapkan masih adanya beberapa hal yang perlu disinkronkan, terutama regulasi tata ruang sebelumnya. Isu tersebut meliputi perubahan zona hijau dan keberadaan lahan basah.

“Misalnya, dalam Perda Nomor 4 Tahun 2015 kawasan itu tidak hijau, tapi sekarang muncul hijau akibat keterlambatan validasi,” tuturnya. “Ada juga isu garis sempadan jalan middle ring road dan lahan basah yang sedang dikaji.”

Ia menegaskan, Pemkot Makassar akan terus melakukan koordinasi lintas sektor untuk menyelesaikan persoalan teknis yang tersisa. Pembahasan lebih lanjut dijadwalkan dalam dua pekan mendatang.

“Insya Allah dua minggu ke depan, kami akan kembali melaporkan perkembangan ini ke Kementerian,” pungkasnya. (Andi/IN)