IN, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan saat ini fokus dalam pengendalian inflasi. Hal itu sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Pemprov Sulsel, Junaedi B menyatakan, pemprov bersama Kemendagri menggelar rapat setiap hari Senin.
Melalui rapat ini, Pemprov Sulsel melakukan evaluasi perkembangan inflasi yang dipimpin langsung oleh Kemendagri.
“Pengendalian inflasi daerah ini sesuai arahan presiden, Kementerian Dalam Negeri. Setiap hari Senin itu dilakukan rapat,” kata Junaedi, Rabu, (29/11/2023).
BACA JUGA: Realisasi Keuangan Capai 63,32 Persen, Pemprov Sulsel Optimis Maksimal hingga Akhir Tahun
Berdasarkan data BPS, mencatat inflasi Year on Year (YOY) di Bulan September 2023 sebesar 2,33 persen.
Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan bulan Agustus 2023 sebesar 3,53 persen. Bahkan inflasi September ini merupakan inflasi terendah sejak Januari 2022.
BACA JUGA: Target Inflasi Lebih Rendah dari Nasional, Pemprov Sulsel Kawal Harga hingga ke Pasar Tradisional
Pemprov Sulsel menyiapkan sejumlah strategi program pengendalian inflasi. Mulai dari hulu, antara, dan hilir. Dimana pengendalian inflasi menjadi salah satu prioritas Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Sebelumnya, Plh Sekda Sulsel Andi Muhammad Arsjad menyampaikan, jika melihat angka inflasi Nasional, maka pengendalian inflasi di Sulsel cukup terkendali.
“Namun kita berharap pengendalian inflasi kita kedepannya bisa lebih optimal lagi. Bapak Penjabat Gubernur berharap melalui forum konsolidasi kegiatan-kegiatan pengendalian inflasi bisa lebih massif di Kabupaten/Kota,” kata Arsjad. (*/IN)