IN, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menargetkan inflasi di angka 3 plus minus 1 persen.
Secara nasional, inflasi menjadi atensi pemerintah agar bisa tetap terkendali termasuk di Sulsel.
Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Pemprov Sulsel, Junaedi B menyatakan, pemprov menargetkan inflasi di bawah rata-rata nasional.
“Target kita di Sulsel itu 3 plus minus 1 persen. Artinya maksimal 4, bisa juga 2. Tapi pak gubernur menyampaikan kepada kami tentunya bagaimana inflasi kita di Sulsel ini bisa mencapai di bawah rata-rata nasional,” kata pria yang akrab disapa Edi itu, Kamis, (30/11/2023).
Dalam lima tahun terakhir, Sulsel tidak pernah berada di bawah rata-rata nasional.
Apalagi kata Edi, di Desember ini diperhadapkan pada natal dan tahun baru. Tentunya tidak bisa dipungkiri, inflasi tetap akan bergerak naik.
“Oleh karena itu berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Tentunya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pak gubernur,” tandas Mantan Sekretaris Bappelitbangda Sulsel ini.
Berdasarkan data BPS, mencatat inflasi Year on Year (YOY) di Bulan September 2023 sebesar 2,33 persen.
Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan bulan Agustus 2023 sebesar 3,53 persen. Bahkan inflasi September ini merupakan inflasi terendah sejak Januari 2022. (*/IN)