IN, MAKASSAR — Salah satu Dewan Pengawas (Dewas) RSUD Kota Makassar, dr Udin Malik turut hadir dalam Penilaian Akreditasi RSUD Kota Makassar, di Aula RSUD Daya, Senin (07/08/2023).
Penilaian dilakukan langsung oleh Tim Surveior dari Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS).
Dalam kegiatan tersebut, dr Udin Malik turut serta dalam sesi wawancara dengan Tim Surveior LAM-KPRS.
Pria yang merupakan Dewas termuda di RSUD Daya Kota Makassar mengatakan sesuai dengan fungsinya kehadiran Dewas sebagai pihak yang melakukan monitoring dan pendampingan fungsi manajerial. Khususnya menitip beratkan beberapa persoalan untuk peningkatan mutu dan pelayanan pasien.
“Untuk itu kita berusaha mengawal kebijakan RS, terutama penganggaran dan program-program prioritas,” ujarnya.
Dengan melakukan hal tersebut juga menjadi langkah dalam
meningkatkan komunikasi efektif lintas sektor di dalam RS. Hal lain yang diprioritaskan peningkatan mutu SDM terutama yang berkaitan dengan pasien dari segi hospitality dan pelayanan.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto pun menegaskan bahwa akreditasi bukan segalanya, tetapi sebagai acuan dalam melihat RS itu dari luar. Intinya, bagaimana layanan dan mutu yang benar-benar dihadirkan sebaik mungkin.
“Akreditasi adalah bagian evaluasi tentang kualitas RS. Akreditasi sama halnya pelayanan awal yang telah memiliki pembuktian. Yang sesungguhnya adalah pelayanan,” tegasnya.
Untuk itu, perlu pengawasan yang baik. Terlebih, kata pria yang akrab disapa Danny itu telah menerima laporan bahwa RSUD Kota Makassar sudah sangat baik.
“Pengalaman, RS ini dulu merupakan mantan RS terjelek di Indonesia. Namun sekarang kita salah satu yang terbaik di Sulsel,” tuturnya. (fai/IN)