Inspirasinusantara.id — Cuaca yang tidak bersahabat diprediksi akan melanda sejumlah wilayah Indonesia dalam dua hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat dan angin kencang yang berisiko mengganggu aktivitas masyarakat pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Dalam rilis resminya, BMKG menyebutkan bahwa wilayah barat hingga timur Indonesia akan terdampak fenomena atmosfer ini, dengan tingkat kewaspadaan tinggi terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Cuaca saat ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang memicu peningkatan awan konvektif di sejumlah wilayah Indonesia. Dalam situasi seperti ini, kesiapsiagaan menjadi kunci utama. BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap remeh peringatan ini, terutama jika berada di kawasan rawan bencana
Wilayah Terdampak 31 Juli 2025: Curah Hujan Meningkat
Pada hari Kamis (31/7), intensitas hujan yang sedang hingga lebat diprediksi akan mengguyur sejumlah provinsi, terutama di kawasan barat dan tengah Indonesia. Wilayah yang masuk dalam tingkat kewaspadaan meliputi:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua Tengah
Baca juga : Hujan Deras di Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Selain itu, angin kencang juga diprediksi melanda daerah seperti:
Aceh
Banten
DI Yogyakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur
Peringatan untuk 1 Agustus 2025: Dampak Meluas hingga Kawasan Timur
Kondisi serupa diperkirakan berlanjut hingga Jumat (1/8), dengan cakupan wilayah yang lebih luas. BMKG menetapkan tingkat kewaspadaan hujan lebat untuk daerah:
Aceh
Sumatera Utara
Jambi
Kepulauan Bangka Belitung
Bengkulu
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Sulawesi Selatan
Maluku
Papua Barat Daya
Papua Tengah
Papua Pegunungan
Papua
Papua Selatan
Sementara itu, potensi angin kencang diperkirakan terjadi di:
Aceh
Jawa Barat
Maluku
Sumatera Utara
Imbauan BMKG: Waspada & Aktif Pantau Cuaca
BMKG meminta masyarakat yang tinggal di wilayah terdampak untuk tetap waspada terhadap risiko penumpukan udara, banjir, hingga pohon tumbang yang dapat mengganggu keselamatan dan mobilitas. Masyarakat juga diminta untuk secara aktif memantau pembaruan prakiraan cuaca dari kanal resmi BMKG, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.
Cuaca ekstrem ini bisa berdampak pada berbagai sektor mulai dari transportasi, pertanian, hingga aktivitas harian masyarakat. Langkah mitigasi sejak dini sangat dibutuhkan agar dampaknya bisa diminimalkan.
Bagi warga yang merencanakan perjalanan atau memiliki aktivitas luar ruang dalam dua hari ke depan sebaiknya menyesuaikan agenda dengan kondisi cuaca yang dilaporkan. BMKG mengingatkan, kehati-hatian adalah langkah awal keselamatan. (*/DI DALAM)



