MAKASSAR, Inspirasinusantara.id — Di tengah megahnya arsitektur Masjid Raya Makassar, suara anak-anak menggema. Mereka bukan sekadar berlomba, tapi sedang menanam jejak kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini.
Sebanyak 600 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SD, mengikuti Santri Expo Hifdzil Qur’an dan Keterampilan yang digelar oleh Pemerintah Kota Makassar.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari Sabtu (31/5) hingga Minggu (1/6/2025).
Suasana expo berlangsung semarak, dipenuhi semangat anak-anak yang tampil dalam beragam lomba keagamaan—mulai dari ceramah, adzan, hafalan juz, doa-doa, hingga lomba mewarnai dengan tema Islami.
Baca juga: Bupati Gowa Ajak Pegawai Muslim Khatam Al-Qur’an Lewat Program Jumat Mengaji
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Makassar, Muhammad Syarief, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar perlombaan.
Baca juga: Wali Kota Makassar Resmi Lepas Kafilah STQH Menuju Luwu Utara
“Tentunya supaya mencintai Al-Qur’an, mereka semakin mau membaca Al-Qur’an setiap hari,” ujarnya saat ditemui di lokasi acara.
Menurut Syarief, expo ini bertujuan untuk menggali minat dan bakat anak dalam bidang keagamaan, sekaligus menanamkan semangat menjadi penghafal Al-Qur’an sejak usia dini.
“Kita ingin anak-anak ini kelak menjadi pendakwah, bisa baca-tulis Al-Qur’an dengan baik, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” tambahnya.
Pemerintah berharap kegiatan seperti ini bisa menciptakan generasi yang Qur’ani dan menjadikan Makassar sebagai kota yang mulia.
“Harapan besar kami, semoga menjadikan Makassar semakin mulia nantinya, menjadi kota penuh rahmat dan pengampunan,” kata Syarief.
Puncak acara akan ditutup oleh ceramah dari ustaz kondang nasional, Muhammad Nur Maulana.
“Warga Makassar diundang untuk hadir dan menyaksikan penutupan ini secara langsung di Masjid Raya,” tutupnya. (*)
