back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
28.9 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaHiburanSiap-siap, Teater Garasi Bakal Mendarat di Panggung Makassar: Tampilkan Karya Futuristik Berjudul...

Siap-siap, Teater Garasi Bakal Mendarat di Panggung Makassar: Tampilkan Karya Futuristik Berjudul “Waktu Batu”

IN, MAKASSAR — Teater garasi akan kembali menggelar pertunjukan teater futuristik-nya yang berjudul “Waktu Batu, Rumah yang Terbakar” di Fort Rotterdam pada 5-6 Desember 2023 mendatang.

Pertunjukan yang telah digelar di Jakarta dan Jogja ini memuat isu-isu pada situasi sekarang, seperti kecenderungan-kecenderungan yang terjadi pada media sosial; Tiktok, Instagram, semesta game, tragedi-tragedi kehidupan modern, serta kompleksitas anak-anak muda hari ini. Tidak hanya itu, garapan baru ini juga membawa persoalan ekologi dan duka.

Bersama Tim Massikola, Alam Ganjar: Pendidikan Karakter dan Kognitif Mesti Seimbang

Sebelumnya, Tim Teater Garasi bersama ruang kolektif Riwanua Makassar, telah mengadakan Pemutaran dokumentasi dan diskusi “Waktu Batu” bersama Teater Garasi yang berlangsung selama tiga hari (1-3 Desember 2023) di Riwanua, kompleks perumahan Dosen Unhas, Tamalanrea, Makassar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Tim Komunitas Riwanua, yang dirangkaikan dengan diskusi karya bersama tim teater garasi yakni, Yudi Ahmad Tajudin, Luna Kharisma, dan Ugoran Prasad. Diskusi ini juga melibatkan peserta yang hadir dengan berbagai macam latar belakang seperti pegiat seni dan sastra.

“Saya pikir tema dari Waktu Batu satu yang dimulai 2001 akhir hingga Waktu Batu yang sekarang (Waktu Batu. Rumah yang Terbakar) tetap sama, yaitu transisi, waktu, dan identitas,” ujar Yudi Ahmad Tajuddin Anggota Tim Komunitas Riwanua di sela-sela diskusi pada Minggu, (2/12/2023).

Lewat Prokar Bertajuk Philia, TKU Unhas Hadirkan Kritik Era Disrupsi

Sutradara sekaligus Produser teater yakni, Yudi Ahmad Tajudin juga menyatakan bahwa teater garasi hanyalah satu dari banyaknya representasi komunitas teater di Indonesia. Teater “Waktu Batu” tetap hadir pada konsep yang sama berdasarkan masanya.

“Suara perempuan kemudian terdengar dalam teater ini, ada upaya dari perempuan-perempuan atas krisis ekologi,” kata Luna Kharisma yang juga sebagai Asisten Sutradara.

Untuk diketahui,teater yang ditulis Ugoran Prasad itu akan membawa penonton untuk mencerna kedukaan atas lingkungan. Makassar khususnya, yang sejak beberapa bulan terakhir telah mengalami kemarau dan kekeringan. Lebih lanjut, berdampak pada kelangkaan air dan pemadaman listrik secara bergantian.