IN, MAKASSAR — Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar mencatat deviden dari perusahaan daerah (Perusda) tersetor sekitar Rp9,8 miliar. Setoran dari tiga Perusda dan tiga belum untuk hasil tahun anggaran 2022.
Tiga perusda yang menyetor deviden tersebut, yaitu PD Parkir Makassar Raya sebesar Rp540 juta, BPR Rp105 juta, dan PDAM Rp9,2 miliar. Sementara Perusda yang belu menyetorkan deviden, Rumah Potong Hewan (RPH), PD Pasar Makassar Raya, dan PD Terminal Makassar Metro.
Kepala BPKAD Kota Makassar, Muh Dakhlan mengatakan nilai yang tercatat tersebut per 10 November.
“Yang melampaui target itu PD Parkir, kalau PDAM sesuai target deviden” kata Kepala BPKAD Makassar Muh Dakhlan, Kamis (30/11/2023) malam.
Dakhlan menyampaikan bahwa deviden tersebut merupakan hasil dari tahun anggaran 2022 yang disetorkan di 2023.
“Itu berdasarkan data per 10 November 2023. Di luar itu belum menyetor,” ujarnya.
Sedangkan yang belum menyetor deviden hingga saat ini yaitu PD Pasar Makassar Raya, PD Terminal Makassar Metro, dan PD RPH.
Padahal perusda memiliki kontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga setoran deviden cukup diharapkan. (fai/IN)