JAKARTA, inspirasinusantara.id — PT Vale Indonesia Tbk meraih penghargaan Community Empowerment pada ajang ESG Appreciation 2025 yang digelar oleh B-Universe di Jakarta, Rabu (20/11/2025). Penghargaan diberikan atas konsistensi perusahaan menjalankan program pemberdayaan masyarakat di wilayah operasional Sorowako, Luwu Timur, serta Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Penghargaan tersebut diterima Executive Advisor PT Vale Indonesia Tbk, Vinicius Mendes Ferreira. Ia menegaskan bahwa perusahaan memandang pemberdayaan komunitas sebagai bagian penting dari keberlanjutan. Ia menyebut bahwa setiap program harus mampu membuka peluang, memperkuat kapasitas, dan menghadirkan kemajuan jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
“Pemberdayaan masyarakat adalah esensi dari keberlanjutan itu sendiri,” ujar Vinicius.
Program-program yang menjadi dasar penghargaan ini mencakup tiga inisiatif besar: Matano Iniaku, Kolaka Sehat Bersih Berdaya, serta PPM SDGs Desa.
Program Matano Iniaku dikembangkan di Dusun Matano, Luwu Timur, dengan menghadirkan pipanisasi air bersih, rehabilitasi 200 hektare DAS, ambulans speedboat, jaringan telekomunikasi, serta penguatan empat kelembagaan lokal. Program ini mencatat Social Return on Investment 1:1,08 dan sebelumnya meraih Penghargaan Subroto 2025. Melalui pendekatan dialog dan partisipatif, perusahaan berupaya mentransformasi dusun terpencil tersebut menjadi komunitas yang lebih tangguh.
Di Kolaka, PT Vale menjalankan program Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya yang mendukung pembangunan kawasan industri Blok Pomalaa bersama Huayou. Program ini mencakup peningkatan layanan kesehatan, pengelolaan sampah, restorasi lingkungan, serta penguatan UMKM dan vokasi pemuda. Perusahaan juga meluncurkan Bridge Program untuk menyiapkan tenaga kerja lokal di bidang hydrometallurgy dan industri baterai listrik.
Selain itu, sejak 2023 PT Vale menjalankan Program PPM Dukungan SDGs Desa di 38 desa sekitar Sorowako. Program ini mendukung peningkatan ekonomi lokal, layanan dasar, pembangunan infrastruktur berbasis kebutuhan masyarakat, serta pengembangan kapasitas generasi muda. Pendekatan partisipatif—yang menempatkan masyarakat sebagai perencana utama dan perusahaan sebagai pendamping teknis—disebut menjadi kunci keberhasilan program ini.
Vinicius menyampaikan bahwa seluruh inisiatif tersebut mencerminkan filosofi nilai bersama yang diusung perusahaan. “Keberlanjutan tidak berhenti pada kepatuhan. Ia harus hadir sebagai perubahan yang dirasakan, peluang yang terbuka, dan masa depan yang tumbuh bersama masyarakat,” katanya.
Dengan penghargaan ini, PT Vale menegaskan kembali perannya dalam pengembangan komunitas dan upaya mendorong praktik keberlanjutan di sektor pertambangan. (*/IN)



