INSPIRASI NUSANTARA–Kemacetan parah saat arus mudik Lebaran bisa jadi lebih terkendali tahun ini. Pemerintah tengah mempertimbangkan skenario Work From Anywhere (WFA) sebagai solusi agar pergerakan pemudik lebih merata dan kepadatan di titik-titik krusial dapat dikurangi.
Lonjakan pemudik saat Lebaran kerap menimbulkan kemacetan parah di berbagai titik utama. Mengantisipasi hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi mengusulkan skenario Work From Anywhere (WFA) sebagai solusi untuk menyebar arus mudik secara lebih merata.
BACA JUGA: Tips Mencegah Masuk Angin Saat Mudik Nataru di Musim Hujan
BACA JUGA: Workcation, Gaya Kerja Baru Ala Gen Z
Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (17/2/2025), Menhub Dudy menjelaskan simulasi pergerakan pemudik berdasarkan beberapa opsi penerapan WFA.
“Jika WFA diterapkan mulai 24 Maret 2025 (H-7), maka puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3). Namun, jika WFA baru dimulai pada 26 Maret (H-5), lonjakan pemudik bisa lebih tinggi dan berpotensi menyebabkan kepadatan ekstrem,” ujar Dudy dikutip dari CNBC.
Tiga Skenario Pergerakan Pemudik
Terdapat tiga kemungkinan pola arus mudik:
1. Tanpa WFA6,
Lonjakan pemudik terbesar terjadi pada 28-30 Maret 2025 (Jumat-Minggu).
Pekerja ASN dan BUMN baru bisa mudik setelah jam kerja selesai.
2. WFA Dimulai 26 Maret 2025 (H-5 Lebaran)
Masih ada lonjakan mudik pada tanggal 26 Maret, tetapi kepadatan di akhir pekan bisa sedikit terurai.
3. WFA Dimulai 24 Maret 2025 (H-7 Lebaran)
Pergerakan pemudik lebih merata.
Risiko kemacetan ekstrem bisa dikurangi, terutama di jalur utama seperti Pelabuhan Bakauheni, Tol Trans Jawa, dan jalur Pantura.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menambahkan, skenario ini diharapkan dapat menghindari kejadian kemacetan parah seperti di Brexit (Brebes Exit) beberapa tahun lalu, yang menyebabkan antrean kendaraan hingga belasan jam.
Kapan Keputusan WFA Ditetapkan?
Pemerintah akan segera membahas lebih lanjut penerapan WFA di tingkat nasional. Selain itu, koordinasi dengan sektor swasta akan dilakukan melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) agar kebijakan ini dapat diterapkan secara efektif.
Mungkinkah WFA menjadi solusi mudik lebih nyaman tahun ini? Kita tunggu keputusan final dari pemerintah! (fit/in)