IN, MAKASSAR — Layanan Home Care di Kota Makassar terus dimaksimalkan oleh Dinas Kesehatan Kota Makassar dengan melayani pemeriksaan langsung ke rumah penduduk.
Pada periode Januari-Juli 2024, Dinkes Makassar mencatat sebanyak 2.535 warga Makassar yang menggunakan layanan ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan, banyaknya warga yang mengakses layanan home care menunjukkan bahwa masyarakat sangat butuh akses kesehatan yang mudah dijangkau.
“Ini juga mencerminkan komitmen pemerintah kota untuk intensif dalam memperhatikan kesehatan masyarakat, hingga ke tingkat lorong-lorong,” ucap Nursaidah Sirajuddin, Senin (8/7/2024).
Nursaidah menjelaskan, Dinas Kesehatan berperan mendukung program strategis wali kota terkait Gerakan Perkuat Imunitas Kesehatan Masyarakat.
Karenanya, layanan Home Care hadir sebagai komitmen Dinkes dalam memperkuat peran Home Care pelayanan kesehatan 24 jam.
“Program layanan kesehatan 24 jam ke rumah sudah berjalan sejak tahun 2015, sejak periode pertama dalam kepemimpinan Bapak Danny Pomanto. Program ini telah berkembang pesat hingga saat ini,” jelasnya.
Sejauh ini, Home Care Dottoro ta’ memiliki 94 armada, terdiri dari 47 armada konvensional dan 47 armada low carbon.
Armada tersebut dilengkapi dengan tenaga medis. Terdiri dari satu dokter, satu perawat, dan satu supir.
“Mereka siap memberikan pelayanan kesehatan langsung ke rumah penduduk, memastikan bahwa akses terhadap perawatan medis tidak terhambat oleh jarak atau waktu,” paparnya.
Selain itu, kata dia, terobosan terbaru adalah pengembangan aplikasi “Dottorota”.
Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan Dottoro ta’ hingga kemudahan konsultasi kesehatan.
“Aplikasi ini dapat diakses melalui laman https://www.dottoro-ta.com/ aplikasi ini tidak hanya memfasilitasi pendaftaran layanan, tetapi juga memberikan konsultasi secara online 24 jam kepada pengguna,” jelasnya.
Sebagai bagian dari strategi mendukung gerakan perkuat imunitas kesehatan masyarakat, Nursaidah juga berkomitmen Dinkes Kota Makassar terus memperkuat kampanye edukasi dan sosialisasi kesehatan.
“Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mengadopsi perilaku hidup sehat agar baik untuk semua,” pungkasnya. (*/IN)