inspirasinusantara.id — Ada beberapa perayaan penting pada hari Senin, 23 Juni salah satunya adalah Hari Konvensi Bonn: Seruan untuk Bumi yang Lebih Baik.
Tanggal 23 Juni ternyata bukan sekadar hari biasa dalam kalender dunia. Di balik tanggal ini tersimpan beragam peringatan penting dan bersejarah yang mencerminkan isu kemanusiaan, lingkungan, hingga perayaan warna dan olahraga.
23 Juni memperingati hari apa saja?
Berikut ini beberapa hari peringatan pada (23/6/2025) :
1. Hari Janda Internasional: Suara bagi yang Terlupakan
Disahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tanggal 23 Juni ditetapkan sebagai Hari Janda Internasional. Peringatan ini hadir untuk mengangkat kesadaran global mengenai kesenjangan sosial, kemiskinan, dan diskriminasi yang kerap menimpa para janda di berbagai belahan dunia.
Berdasarkan data Biro Sensus AS, terdapat lebih dari 13 juta orang kehilangan pasangan hidup, dan 11 juta di antaranya adalah perempuan. Melalui momentum ini, dunia diajak untuk lebih peduli terhadap nasib dan hak-hak janda agar mereka tidak tersisih dari sistem sosial.
2. Hari Konvensi Bonn: Seruan untuk Bumi yang Lebih Baik
Setiap tanggal 23 Juni, dunia juga mengenang Konvensi Bonn—forum internasional yang menyoroti isu perubahan iklim. Diselenggarakan pertama kali di kota Bonn, Jerman pada 1979 oleh Badan Lingkungan PBB, konvensi ini menjadi simbol penting dalam perjuangan kolektif menjaga keberlanjutan planet.
Baca juga : Berani Coba? 5 Tempat Wisata Ekstrem di Sulsel yang Bikin Adrenalin Meledak!
Hari ini menjadi pengingat bahwa perubahan iklim bukan ancaman masa depan, tapi krisis yang terjadi sekarang.
3. Hari Kemerdekaan Estonia: Kisah Perjuangan Bangsa Baltik
Di ujung Eropa Utara, masyarakat Estonia merayakan Hari Kemerdekaan pada 23 Juni untuk mengenang keberanian rakyatnya dalam Perang Kemerdekaan melawan kekuatan Uni Soviet dan pasukan Jerman Baltik. Tanggal ini ditetapkan sebagai hari libur nasional dan menjadi simbol semangat kemerdekaan dan identitas bangsa Estonia.
4. Hari Warna Pink Nasional: Merayakan Feminitas dan Budaya Pop
Amerika Serikat memperingati National Pink Day setiap 23 Juni sebagai bentuk penghormatan terhadap makna filosofis warna merah muda. Warna yang dikenal lembut, peka, dan feminin ini telah menjadi simbol penting dalam budaya populer, mulai dari mode, musik, hingga gerakan sosial.
Di hari ini, masyarakat diajak merayakan keindahan dan kekuatan dari sesuatu yang sering dianggap lembut.
5. Hari Olimpiade Internasional: Menyatukan Dunia Lewat Olahraga
Tanggal 23 Juni juga merupakan peringatan berdirinya Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang ditetapkan pada tahun 1948. Hari Olimpiade lahir dari gagasan Dr. Josef Gruss dari Cekoslowakia, yang ingin menjadikan olahraga sebagai perekat perdamaian dan persatuan.
Dalam semangat inklusivitas, Hari Olimpiade mengajak semua kalangan untuk ikut serta tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial. Sebagai catatan sejarah, Olimpiade pertama di dunia digelar pada 776 SM di Olympia, Yunani.
23 Juni, dengan segala peringatannya, menjadi pengingat bahwa hari-hari dalam hidup kita bisa bermakna lebih dalam jika kita membuka mata terhadap perjuangan, sejarah, dan solidaritas global. (*/IN)
