back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
33.3 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaRagam5 Keunikan Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara Termasuk Indonesia

5 Keunikan Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara Termasuk Indonesia

 

IN, MAKASSAR – Di seluruh dunia, pesta Tahun Baru dirayakan dengan euforia yang persis sama seperti natal. Perayaannya selalu identik pesta, makanan, teman, dan keluarga. Namu kadang cara menyalurkan ekspresi perayaan hingga tempatnya sendiri, kadang berbeda. Ada yang melakukannya di pinggir pantai, ada di Villa, di Gunung dan masih banyak tempat lainnya.

Nah, tapi taukah Anda jika, ada beberapa negara di belahan dunia yang merayakan pesta tahun baru yang lebih unik loh. Yuk simak penjelasan berikut.

1. Pesta Tahun Baru di Spanyol Menggunakan Anggur Keberuntungan 

TAHUN BARU. Perayaan tahun baru di Spanyol dengan memakan buah anggur keberuntungan. (Foto:IST/pinterest)

Setiap tahun, sejak abad 1800-an, orang-orang di Spanyol telah melalui malam pergantian tahun yang jatuh setiap tanggal 31 Desember dengan memakan ‘Anggur Keberuntungan’.

Jika Anda datang dan menghabiskan malam tahun baru di Spanyol khususnya di Puerta del Sol di Madrid, maka Anda akan merasakan pengalaman menyantap 12 buah Anggur, satu per satu setiap 5 menit setelah jam 12 malam tanggal 1 Januari. Jika Anda berhasil memakan semua buah Anggur tepat waktu, maka Anda akan berada di tahun kemakmuran dan keberuntungan.

10 Cara Rayakan Malam Tahun Baru Bersama Keluarga Tercinta

2.Pesta Tahun Baru di Skotlandia Menggunakan Pijakan Pertama Laki-laki Berambut Hitam 

TAHUN BARU. Masyarakat Skotlandia percaya kalau pijakan pertama laki-laki berambut hitam saat perayaan tahun baru membawa keberuntungan. (Foto:IST/pinterest)

Menurut kepercayaan Skotlandia, pria melambangkan kemewahan dan kesuksesan. Orang pertama yang melewati ambang pintu rumah setelah jam 12 malam pada hari tahun baru, haruslah pria berambut hitam jika Anda ingin mendapat keberuntungan di tahun mendatang. Secara tradisional, para pria ini dipercaya datang membawa hadiah berupa batu bara, garam, roti, dan wiski, di mana semua hal tersebut merupakan simbol keberuntungan.

3. Pesta Tahun Baru di Italia Menggunakan Pakaian Dalam Berwarna Merah 

TAHUN BARU. Di Italia, orang-orang selalu merayakan pergantian tahun menggunakan celana dalam warna hitam. (Foto:IST/pinterest)

Dalam budaya Italia, warna merah erat kaitannya dengan kesuburan, sehingga mereka yang memiliki keinginan untuk mendapatkan keturunan akan memakainya di malam pergantian tahun dengan harapan dapat membantu mereka hamil di tahun mendatang.

Jelang Tahun Baru, Disbudpar Sulsel Proyeksikan Kunjungan Wisatawan Tembus 75 Ribu

4. Keunikan Pesta Tahun Baru di Denmark, Melempar Piring ke Luar Rumah 

TAHUN BARU. Perayaan tahun baru di Denmark dengan melemparkan piring ke rumah tetangga. (Foto:IST/pinterest)

Melempar piring ke luar rumah merupakan tradisi tahunan di Denmark. Mereka akan melempar porselen ke rumah teman atau tetangga di samping rumah. Masyarakat Denmark akan bangga dengan banyaknya piring pecah di luar rumah pada malam tahun baru. Hal ini dilakukan sebagi cara untuk meninggalkan segala agresi dan niat buruk sebelum Tahun Baru dimulai. Semakin besar tumpukan piring pecah, semakin banyak keberuntungan yang Anda miliki di tahun mendatang.

5. Pesta Tahun Baru di Indonesia dengan Menerbangkan Lampion

TAHUN BARU. Di Indonesia, perayaan tahun baru dilakukan dengan melepas lampion. (Foto:IST/Pinterest)

Di Indonesia, khususnya di daerah dataran tinggi, tradisi menerbangkan lampion kerap dilakukan bersama teman, keluarga, serta pasangan. Tradisi ini dilakukan sebagai ajang untuk meminta agar harapan-harapan yang diinginkan di tahun baru bisa terealisasi dengan baik.