IN, MAKASSAR — Makanan Khas Sulawesi Selatan untuk jadi penganan takjil tak ada habisnya. Salah satu bahannya bisa dari talas safira di Sulsel dikenal dengan nama Salongge’.
Tanaman jenis umbi-umbian ini sangat tepat dijadikan candil. Penganan yang berbentuk bulat kecil dicampur air gula merah dan santan.
Dosen Teknologi Pangan Sehat dan Pangan Fungsional, Universitas Hasanuddin, Ir Nurlaila Abdullah MS mengatakan, talas safira ini sangat baik dalam mengontrol gula darah.
“Itu karena kadar seratnya tertinggi dibanding beras dan jagung,” ujarnya.
Bahkan, pengan ini lebih disukai orang Jepang. Nama talas ini di Jepang, Satoimo yang dijadikan sebagai pangan alternatif.
Untuk mendapatkan manfaatnya, dikonsumsi perhark juga bisa. Atau minimal tiga kali dalam sepakan. (*)
Makanan Khas Sulawesi Selatan Candil Talas Safira Normalkan Kadar Gula Bila Dijadikan Menu Buka Puasa

BAHAN
-Talas Safira
-Tepung Tapioka
-Minyak Zaitun
-Air
-Gula Aren
-Kayu Manis
-Santan Kelapa
-Daun Pisang
CARA BUAT
-Cuci lalu kukus talas safira sampai matang
-Setelah matang lepas kulitnya lalu tekan sampai lunak
-Kemudian tambahkan tepung tapioka 10 persen – 15 persen dari berat pure talas. -Tambahkan satu sendok VCO atau minyak zaitun dan air secukupnya.
-Uleni sampai adonan bisa dibentuk seperti ukuran biji salak.
-Kukus dengan memberikan alas daun pisang
-Kukus hingga bulatan adonan tampak bening dan sudah masak penuh.
-Siapkan kuah gula aren dengan masak air 1 liter dengan gula aren 300 gram
-Tambahkan kayu manis sekitar 3 gram
-Larutkan 1 sdm tepung dengan 50 ml air
-Tambahkan ke dalam kuah yang dimasak sambil terus diaduk hingga kuah mengental.
-Tata bulatan candil lalu tuang kuah gula aren citarasa kayu manis
-Tambahkan santan kelapa secukupnya
-Siap di hidangkan untuk berbuka puasa.