IN, MAKASSAR — Pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Perdosri) Sulawesi-Papua periode 2023-2026 resmi dilantik di Hotel Claro, Sabtu (27/05/2023). Perhimpunan tersebut dipimpin langsung dr Nilla Mayasari SpKFR MKes.
Dilantiknya perhimpunan tersebut menjadi angin segar untuk Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi medik di Timur Indonesia. Terutama buat aksesibilitas kesehatan penyandang disibilitas.
Maka dari itu, Dokter Nilla– sapaan akrab dr Nilla Mayasari SpKFR MKes — menekankan bahwa dalam kepengurusannya yang beranggotakan 38 orang tersebut akan menguatkan sinergitas.
“Jadi salah satu program kita Perdosri kedepan, bagaimana bisa bersinergi dengan pemerintah. Sehingga daerah yang masih kosong SpKFR nya bisa dihadirkan dengan surat tugas dari kami,” ujarnya usai pelantikan.
Dorongan kata istri dari Wakil Rektor I Universitas Hasanuddin, Prof Muh Ruslin itu tidak terlepas dari akses pendidikan untuk Sp KFR sudah ada di Fakultas Kedokteran Unhas.
“Jadi tidak sama dulu, harus ke Pulau Jawa. Sekarang sudah banyak calon-calon spesialis di Unhas,” bebernya.
Terlebih, saat ini anggota perwakilan Perdosri dalam lingkup Sulsel-Papua sudah tersebar. Sudah ada perwakilan di Sulsel, Sulteng, Sultra, Papua, dan Papua Barat.
Ketua PB Perdosri, dr Rumaisah Hasan mengapresiasi Perdosri Sulawesi-Papua ini.
“Ini cabang paling bungsu, tetapi progresnya sangat baik. Betul-betul menunjukan karakternya, dimana matahari selalu terbit dari timur jadi dipercaya selalu ada yang terbaik dari cabang dari timur ini,” katanya.
Sebelumnya, wilayah Sulawesi-Papua ini mulai dibentuk 2015, namanya Wilayah II. Sekarang sudah ada sekitar enam provinsi perwakilannya.
“Kita harap kedepannya sudah tersebar di seluruh provinsi wilayah Sulawesi-Papua,” harapnya.
Ketua Panitia Pelantikan Perdosri Sulawesi-Papua, dr Anshory Sahlan menyampaikan bahwa sebagai organisasi profesi yang betul-betul bekerja, maka tata kelola organisasi sangat penting. Untuk itu, kegiatan ini dilaksanakan.
“Untuk pelantikan ini dihadiri anggota Perdosri dari Sulawesi dan Papua. Dimana anggotanya terdiri dari Perdosri Sulsel, Sulteng, Sultra, dan Papua,” tuturnya. (*)