IN, JENEPONTO — Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Gelombang 112 di Kabupaten Jeneponto.
Sebanyak 247 mahasiswa diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto, Muh Arifin Nur di Ruang Pola Kantor Bupati Jeneponto, Kecamatan Binamu, Rabu (3/7/2024).
Koordinator Dosen Pendamping Kegiatan (DPK) KKNT Gelombang 112 Kabupaten Jeneponto Ilham Syarif menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa sebanyak 247 orang yang akan tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Jeneponto.
Beberapa kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Bangkala, Tamalatea, Bontoramba, Turatea, Binamu Rumbia, Batang, dan Tarowang.
“Sebaran ini berdasarkan hasil audensi sebelumnya yang telah dilakukan oleh pihak Unhas melalui Sub Direktorat Pembelajaran Berbasis Pengabdian Masyarakat Universitas Hasanuddin bersama Pemerintah Daerah se-Sulawesi Selatan termasuk Pemda Jeneponto yang membahas kolaborasi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bulan Juni yang lalu,” ujarnya.
KKNT 2024 di Kabupaten Jeneponto mengangkat tema terkait Komisi Pemilohan Umum (KPU), Pengembangan ekonomi kreatif, Inovasi teknologi tepat guna, dan pengelolaan sampah.
“Tema ini diangkat berdasarkan kebutuhan masyarakat Jeneponto sehingga kami siapkan mahasiswa untuk berkolaborasi dan menjadi agent of change membantu menyelesaikan persoalan persoalan di masyarakat,” katanya.
Sekretaris Daerah Muh Arifin Nur menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk sivitas akademika Universitas Hasanuddin telah memilih Kabupaten Jeneponto sebagai lokasi KKNT 2024. Dimana sebagai salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
“Tema KKNT ini merupakan tema yang memang kami butuhkan di Jeneponto karena letak geografis mulai dari laut, dataran rendah hingga dataran tinggi ada di Jeneponto sehingga kami sangat mengharapkan adanya inovasi-inovasi baru yang ada di kampus bisa diterapkan disini. Beberapa Desa juga merupakan desa wisata yang masih perlu pendampingan dari peserta KKN ini,” ucapnya.
Arifin Nur menambahkan bahwa mahasiswa KKN di Jeneponto tidak perlu takut karena kami orang Jeneponto adalah orang baik-baik semua, InsyaAllah akan di layani dan dimaksimalkan oleh Kepala Desa yang sudah berpengalaman menerima mahasiswa KKN.
Sekda Jeneponto juga memperkenalkan makanan khas Jeneponto yaitu daging kuda. “Kalau KKN di Jeneponto itu wajib makan daging kuda atau Gantala, Konro, dan Coto sebagai kearifan lokal kami sebagai orang Jeneponto,” katanya.
Turut hadir Tim Dosen Pendamping Kegiatan (DPK) dari Unhas Prof. Dra. Dian A.S. Parawansa, M.Si, Ph.D, CWM, Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S, M.Hum, Dr. Kurniaty, SE., M.Si dan Musrayani Usman, S.Sos., M.Si. Muhammad Rizal, S.TP., M.Si, Dr. Sri Purwanti, S.Pt., M.Si., IPM., ASEAN Eng, Dr. Syahribulan, S.Si., M.Si, Dr. Eng. Ir. Zulkifli Taahir, S.T., M.Sc (*/IN)