back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
29.3 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Makassar Makin Padat: Hutan Kota yang Hilang

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id – Siang itu, Maulana Ishak menatap matahari dari balik jendela rumahnya di Mariso. Udara terasa tajam, menampar kulit tanpa ampun. Sinar mentari...
BerandaPendidikanTim Pengabdian Jurusan Administrasi Niaga PNUP Dorong Partisipasi Masyarakat Majukan Pariwisata Nisombalia

Tim Pengabdian Jurusan Administrasi Niaga PNUP Dorong Partisipasi Masyarakat Majukan Pariwisata Nisombalia

IN, MAROS — Tim Pelaksana Pengabdian Program Pengembangan Desa Mitra dari Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) telah mengadakan pelatihan media sosial bagi pemuda di Desa Nisombalia.

Kegiatan yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam penggunaan media sosial untuk promosi pariwisata itu dilaksanakan, Sabtu (20/07/2024).

Ketua Tim Pengabdian, Serpian menjelaskan kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memajukan pariwisata lokal Desa Nisombalia, tetapi juga untuk menginspirasi desa-desa lain dalam mengelola potensi wisata mereka menuju kemajuan ekonomi yang berkelanjutan.

Selama 30 hari terakhir, Serpian bersama anggota tim Dian Gita Utami, Syachriani Syam, dan Asri Essada Nurachmah, bersama beberapa mahasiswa Prodi D3 dan D4 Administrasi Bisnis Jurusan Administrasi Niaga, telah mengelola akun media sosial untuk promosi pariwisata lokal.

Akun ini menampilkan keindahan alam seperti Pantai Kuri Caddi dan Hutan Mangrove. Konten bersifat menarik, informatif, dan dipublikasikan secara teratur.

Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan media sosial, mulai dari desain konten yang menarik, cara mengunggah foto dan video, hingga teknik copywriting yang efektif. Tim tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktek langsung, menunjukkan kepada peserta bagaimana memaksimalkan media sosial untuk keuntungan komersial.

“Kami ingin memberdayakan pemuda di sini untuk menggunakan media sosial bukan hanya sebagai alat sosialisasi, tetapi juga sebagai platform untuk mempromosikan pariwisata lokal dan membuka peluang ekonomi baru,” ujar Serpian.

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang besar. “Ini adalah peluang luar biasa bagi kami,” kata Aswar, salah satu peserta pelatihan.

“Pengabdian yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa ini akan sangat bermanfaat untuk desa wisata ini,” ucap Kepala Dusun Kurri Caddi juga menyampaikan harapannya bahwa dengan pelatihan ini, pemuda desa bisa lebih mandiri dan berkontribusi lebih aktif dalam pengembangan pariwisata desa.

Sebagai bagian dari pelatihan, tim PPDM menunjukkan beberapa unggahan yang telah mereka kelola sebagai pilot project. Dalam beberapa minggu ke depan, efektivitas pelatihan ini akan dievaluasi.

Tim akan terus memantau dan memberikan dukungan kepada pemuda desa yang bertindak sebagai admin dalam mengelola dan mengoptimalkan akun media sosial desa. “Ini baru permulaan,” tutur Syachriani Syam.

“Kami optimis bahwa langkah ini akan membuka jalan bagi lebih banyak inisiatif serupa di masa depan,” tambahnya.

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan digital masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat membawa dampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan. (*/IN)