back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
26.5 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Mahasiswi Unhas Ditipu Rp200 Juta Lewat Zoom Berkedok Polisi

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id -- Pada Jumat sore, 27 Juni 2025, seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin, Raida Fauziyah Rasyad, menerima panggilan dari nomor tak dikenal. Penelepon mengaku...
BerandaPemerintahanBRIDA Makassar Edukasi Tiga Bentuk Inovasi Daerah

BRIDA Makassar Edukasi Tiga Bentuk Inovasi Daerah

IN, MAKASSAR — Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Makassar, Andi Nirman Niswan Mungkasa memaparkan bentuk-bentuk inovasi daerah.

Kata Nirman-sapaannya, ada tiga bentuk inovasi daerah yang dilaporkan oleh pemerintah daerah.

Inovasi dapat berbentuk inovasi tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, dan inovasi bentuk lainnya.

“Inovasi tata kelola pemerintahan itu merupakan inovasi dalam
pelaksanaan manajemen pemerintahan daerah yang meliputi penataan tata
laksana internal dalam pelaksanaan fungsi manajemen dan pengelolaan unsur manajemen,”kata Nirman, (23/10/2024).

Unsur manajemen yang dimaksud seperti e-kinerja, e-evaluasi, e-monitoring, e-kepegawaian, e-arsip dan lain sebagainya.

Kedua, inovasi pelayanan publik, merupakan inovasi dalam penyediaan layanan kepada masyarakat atau pihak lainnya yang meliputi proses pemberian
layanan barang atau jasa publik, serta inovasi jenis dan bentuk barang jasa
publik.

Inovasi ini memberi pelayanan langsung kepada masyarakat atau pihak
lainnya seperti inovasi dalam pelayanan perijinan, inovasi dalam pelayanan
kesehatan, inovasi dalam pelayanan pendidikan dan lain sebagainya.

Ketiga, inovasi bentuk lainnya sesuai bidang urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah adalah segala bentuk inovasi daerah dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
pemerintah daerah.

“Misalnya inovasi pemberdayaan usaha ekonomi, sosial budaya, adat-istiadat dan lain sebagainya,” tutupnya. (*/IN)