back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
33.3 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Google Messages Semakin Canggih: Kirim Pesan Aman, Bebas, Praktis!

inspirasinusantara.id – Google terus memperkuat posisi aplikasi Messages-nya sebagai alternatif serius bagi layanan perpesanan populer seperti WhatsApp dan Telegram. Dengan dukungan teknologi RCS (Rich...
BerandaBudayaRendang Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO? Cek Faktanya!  

Rendang Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO? Cek Faktanya!  

INSPIRASI NUSANTARA–Rendang, makanan khas Indonesia ini selain lezat, juga menjadi indetitas bangsa. Karena itu, pemerintah berupaya mengajukan rendang sebagai warisan budaya dunia takbenda ke UNESCO.

Pemerintah Indonesia terus mengupayakan pengakuan internasional terhadap kekayaan budaya nusantara. Kali ini, rendang, masakan tradisional khas Minangkabau, menjadi salah satu fokus utama.

Menteri Kebudayaan Fadli menyatakan urgensi pendaftaran rendang sebagai warisan budaya dunia takbenda ke UNESCO. Ia menekankan bahwa rendang bukan hanya hidangan lezat, tetapi juga simbol identitas kuliner Indonesia yang sarat nilai budaya.

“Rendang kan termasuk salah satu kuliner kita yang sudah dikenal dunia, bahkan Gordon Ramsay pun datang ke Sumatera Barat untuk belajar rendang,” kata Fadli Zon di Jakarta, (25/11/2024).

Pengakuan UNESCO terhadap rendang diyakini akan memperkuat posisi Indonesia di mata dunia sebagai negara dengan budaya yang kaya dan beragam. Fadli juga optimistis bahwa perhatian terhadap budaya lokal, termasuk kuliner tradisional, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta membuka peluang bagi produk-produk lokal untuk bersaing di pasar global.

Namun, belum dipastikan apakah rendang akan didaftarkan secara individu atau bersama elemen budaya lainnya. Sebelumnya, pada Desember 2024, Indonesia telah mendaftarkan Reog Ponorogo, kebaya, dan kolintang asal Sulawesi Utara sebagai bagian dari upaya konservasi warisan budaya.

Indonesia saat ini memiliki 13 elemen budaya yang diakui UNESCO sebagai warisan dunia, dari sekitar dua ribu elemen budaya yang sudah teridentifikasi secara nasional. “Potensi budaya kita sangat besar. Dengan komitmen pelestarian tradisi dan dukungan komunitas lokal, kita harus memaksimalkan peluang untuk mendapatkan lebih banyak pengakuan internasional,” pungkas Fadli.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk tidak hanya melestarikan, tetapi juga memanfaatkan kekayaan budaya sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan diplomasi budaya Indonesia di kancah global. (fit/in)