inspirasinusantara.id — Langit kelabu mengintai perayaan Iduladha 2025. Di tengah persiapan menyambut hari besar umat Muslim yang jatuh pada Jumat, 6 Juni, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengibarkan tanda bahaya: cuaca ekstrem siap melanda sejumlah wilayah di Indonesia.
Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi melanda sejumlah wilayah di Indonesia selama dua hari berturut-turut.
Dalam rilis resminya, BMKG menetapkan status siaga untuk Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 5 dan 6 Juni 2025, serta untuk Provinsi Maluku pada 5 Juni 2025. Status siaga ini diberikan karena potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan.
Daerah Waspada dan Siaga pada 5 Juni 2025
BMKG mencatat sejumlah provinsi dengan status waspada karena potensi hujan sedang hingga lebat, yakni:
Pulau Sumatera: Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Bengkulu
Pulau Jawa: Banten dan Jawa Barat
Kalimantan: Kalimantan Barat, Tengah, dan Timur
Sulawesi dan Maluku: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara
Papua: Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan
Sementara itu, dua provinsi masuk dalam status siaga karena potensi hujan lebat hingga sangat lebat, yaitu:
Sumatera Utara
Maluku
Kondisi Cuaca pada 6 Juni 2025
Memasuki Hari Raya Iduladha, BMKG kembali menetapkan sejumlah wilayah berstatus waspada:
Sumatera: Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung
Jawa dan Nusa Tenggara: Banten, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur
Kalimantan: Kalimantan Barat, Tengah, Timur, dan Utara
Sulawesi dan Maluku: Sulawesi Utara, Tengah, Tenggara, Maluku Utara, dan Maluku
Papua: Papua Barat dan Papua
Sementara itu, Provinsi Sumatera Utara kembali ditetapkan dalam status siaga karena potensi hujan ekstrem yang masih tinggi.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di wilayah-wilayah yang masuk kategori siaga dan waspada. Potensi angin kencang dan hujan deras di tengah momen mudik dan persiapan Iduladha dapat mengganggu aktivitas warga, termasuk distribusi hewan kurban dan mobilitas arus lalu lintas.
BMKG juga mengingatkan aparat daerah dan pemerintah setempat untuk bersiap dengan mitigasi bencana, terutama di daerah-daerah yang memiliki riwayat banjir dan longsor.
Tetap pantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan siapkan langkah antisipasi demi keamanan dan kenyamanan Iduladha Anda. (*/IN)