back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.5 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Munafri Pukau Forum Dunia WCSMF 2025  Lewat Inovasi Kota Makassar 

AUSTRIA, inspirasinusantara.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memukau para pemimpin kota dunia dalam ajang prestisius World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025 yang...
BerandaPolitikRakernas PDIP Bertema Pangan, dr Udin M Malik: Agar Tak Ada Lagi...

Rakernas PDIP Bertema Pangan, dr Udin M Malik: Agar Tak Ada Lagi Anak Stunting

IN, JAKARTA — Sejumlah tokoh-tokoh politik Sulsel hadir langsung dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Jakarta, Jumat (29/09/2023). Salah satunya, Bacaleg Dapil III Makassar, dr Udin Malik.

Dalam Rakernas tersebut, PDIP mengangkat topik tentang pangan. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri  memastikan bahwa topik itu diambil bukan dengan alasan untuk menghadapi Pemilu 2024.

“Pertama keanekaragaman flora dan fauna baik di darat maupun di laut yang begitu beragam dan melimpah. Maka kebijakan pangan nasional harus mengakar pada komitmen ideologi agar Indonesia bisa benar-benar berdaulat di bidang pangan,” ujar Megawati dikutip dari berbagai sumber.

Megawati juga berbicara bahwa desain politik ekonomi pangan harus menempatkan petani dan nelayan sebagai sentral kebijakan. Ia pun meyakinkan bahwa hal itu akan menjadikan petani dan nelayan menjadi tuan di negerinya sendiri.

“Di sini harus dibangun sebuah keyakinan dan tentunya fokus bahwa melalui campur tangan negara, petani, dan nelayan bisa menjadi tuan di negerinya sendiri,” tuturnya.

Gagasan tersebut selaras dengan apa yang terbentuk di Makassar sat ini. Salah satunya lewat Lorong Wisata yang menjadi dorongan untuk masyarakat memperkuat pangan lokal untuk kebutuhan keluarga.

Lewat gagas itu pula membuat salah satu Bakal Calon (Bacaleg) Dapil III Makassar, dr Udin Saputra Malik optimis jika ketahanan pangan baik, anak stunting dan gizi buruk tidak akan lagi ditemui.

Pemuda yang juga ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM) yang salah satu fokusnya mengendalikan stunting lewat program 1 Anak 1 Warung Makan itu menilai bahwa pentingnya sawasembada pangan.

“Swasembada pangan yang akan mendorong tidak ada lagi anak
stunting dan gizi buruk,” tuturnya. (rls/IN)