back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
27.7 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaPemerintahanPemprov Sulsel Luncurkan RAD-PG untuk Penurunan Stunting di 24 Kabupaten Kota

Pemprov Sulsel Luncurkan RAD-PG untuk Penurunan Stunting di 24 Kabupaten Kota

 

IN, MAKASSAR – Sulsel menjadi provinsi pertama di Indonesia yang melakukan peluncuran pedoman dan strategi komunikasi percepatan penurunan stunting di 24 kabupaten kota se-Sulsel. Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak terkait atas pencapaian ini.

 

“Kita adalah provinsi pertama yang melakukan peluncuran Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) dan komitmen pelaksanaan strategi komunikasi perubahan perilaku untuk percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulsel,” ungkap Bahtiar pada acara Peluncuran RAD-PG Serta Percepatan Penurunan Stunting di Sulsel, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Jumat, 22 Desember 2023.

Pemprov Sulsel Minta Tambahan Alokasi KUR Rp20 Triliun, Khusus Budidaya Pisang Cavendish Rp100 Juta Hektar

Menurut Bahtiar, untuk menyelesaikan stunting, pemenuhan pangan dan gizi menjadi kuncinya. Meskipun tidak mudah, karena tantangannya adalah tingkat ekonomi masyarakat yang berbeda beda.

 

Budidaya pisang cavendish, sambung Bahtiar, merupakan salah satu solusi. Komoditi pisang yang diminati pasar ekspor ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya petani. Sulsel memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi kontradiktif dengan angka kemiskinan dan stunting.

 

“Karena itu, harusnya masalah di hulu yang diselesaikan. Masyarakat harus memiliki pendapatan tambahan atau pendapatan baru,” pungkasnya.

Dana KUR Sebesar Rp1,9 Triliun Mandek, Pemprov Sulsel Surati Walikota dan Bupati

Sementara, Direktur Yayasan Jenewa Madani Indonesia, Surahmansah Said, mengatakan, kegiatan hari ini merupakan program kerja UNICEF bersama Yayasan Jenewa Madani Indonesia. Program ini sejak tahun 2021 khusus untuk stunting dan gizi.

 

“Program UNICEF ini untuk pencegahan stunting, dengan melibatkan Dinas Kesehatan, tokoh masyarakat hingga Babinsa. Dilakukan pula berbagai kampanye lokal melalui media sosial,” tuturnya.

 

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Wilayah Sulawesi dan Maluku, Henky Widjaja, mengucapkan terimakasih atas peluncuran RAD-PG dan komitmen pelaksanaan strategi komunikasi perubahan perilaku untuk percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulsel.

 

“Dalam waktu yang sangat singkat, Bapak Pj Gubernur Sulsel sudah banyak bergerak soal penurunan stunting,” imbuhnya.

 

Ia mengakui, penanganan stunting di Sulsel cukup signifikan. UNICEF bekerjasama dengan Yayasan Jenewa Madani Indonesia dan tentunya seluruh OPD lingkup Pemprov Sulsel dan kabupaten kota se-Sulsel, sangat aktif dalam mendukung gerakan penurunan stunting ini.

 

“Rencana aksi daerah pangan dan gizi ini untuk menopang dan memaksimalkan kapasitas dalam perubahan perilaku. Selamat kepada seluruh pihak terkait atas keberhasilan Pemprov Sulsel bersama dengan seluruh stakeholder, yang melakukan peluncuran pedoman dan strategi komunikasi percepatan penurunan stunting di Sulsel,” ucapnya.