IN, MAKASSAR – Merawat kondisi rumah beserta isinya penting dilakukan agar dapat tetap digunakan dengan baik dan berkepanjangan. Hal ini juga menunjang aktifitas anda di dalam rumah untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kondisi barang atau alat rumah tangga yang mendukung. Sehingga meminimalisir penggunaan dana keluar untuk memperbaiki barang yang telah rusak akibat jarang digunakan.
Nah, untuk itu, anda perlu mengetahui kapan waktu yang sangat tepat untuk merawat properti secara menyeluruh.
Kenali Proses Bubble Properti, Penyebab hingga Dampaknya Bagi Perumahan
Dikutip dari aesia.kemenkeu.go.id, Senin (8/1/2024), berikut jadwal yang penting diingat untuk maintenance atau merawat properti secara menyeluruh.
1. Merawat Properti saat Pergantian Musim
Mengapa pergantian musim? Sebab, waktu tersebut dinilai sangat efesien untuk anda melakukan perawatan secara menyeluruh. Misalnya pada saat musim hujan, pastikan segel pintu dan jendela bekerja dengan baik untuk menghindari rembesan air hujan. Lalu pada musim panas, kamu bisa memeriksa kondisi pendingin ruangan atau AC agar bisa digunakan untuk menghalau hawa panas di rumah.
2. Merawat Properti Sebelum dan Setelah Sewa atau Jual Properti
Nah, hal ini penting kamu ketahui. Jika kamu ingin menyewakan atau menjual properti, kamu harus memeriksa terlebih dahulu kondisi barang tersebut sebelum kemudian melakukan transaksi. Hal ini dilakukan agar properti tetap berada dalam kondisi prima sehingga nilainya tidak jatuh.
3. Merawat Properti Setelah Bencana Alam atau Kondisi Ekstrem
Apabila properti kamu terkena dampak bencana alam, seperti banjir atau gempa bumi, kamu harus melakukan maintenance secara menyeluruh setelah kondisi stabil. Bencana alam bisa merusak properti, maka dari itu perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh agar bisa segera memperbaiki bagian-bagian properti yang rusak.
4. Merawat Properti Sesuaikan dengan Jadwal
Melakukan pemeliharaan rutin penting untuk dilakukan. Biasanya pemeliharaan dilakukan setiap bulan atau tiga bulan sekali atau setahun sekali, tergantung dari bagian-bagian properti.
Apabila ingin melakukan pemeliharaan, disarankan membuat daftar aset properti dan jadwal perbaikan atau pemeliharaan. Hal ini untuk meminimalisir aset mengalami kerusakan akibat hal yang tidak terduga.



