IN, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto turut hadir mendampingi Presiden Jokowi meresmikan proyek Makassar New Port (MNP), di Jl Sultan Abdullah Raya, Makassar, Kamis (22/02/2024).
Danny Pomanto mengatakan sejarah panjang Makassar sangat ditentukan oleh pelabuhan. Danny Pomanto menjelaskan bagaimana peran Makassar pada abad ke-15 dan 16 sangat besar didunia karena pelabuhannya.
Dimana jelas Danny Pomanto saat itu menjadi tempat persinggahan tiga tempat besar di Asia. Dan menjadi sepuluh terkemuka di dunia abad ke-16.
Saat ini, kata Danny Pomanto MNP baru memiliki kapasitas yang hampir empat kali lipat dari sebelumnya bahkan secara ultimate akan menyentuh 4,5 juta teus.
“Itu berarti peran-peran Makassar insyaallah akan menjadi pemain global yang mana semua komoditi langsung direct call ke negara-negara konsumen,” kata Wali Kota Makassar yang bernama lengkap Moh Ramdhan Pomanto itu.
“Saya kira hadirnya tiga PSN ini mulai dari IPAL, MNP dan Tol MNP ialah sebuah loncatan ekonomi bagi Makassar. Saya percaya sekali ekonomi Indonesia, Sulsel dan Makassar akan naik signifikan,” yakinnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa MNP termasuk pelabuhan terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal-kapal besar pengangkut kontainer. Selain itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa efisiensi yang berkaitan dengan waktu akan lebih hemat.
“Dahulu barang-barang yang datang dari kapal dan diangkut bisa mencapai 5, 6, atau 7 hari. Itu tidak efisien. Sekarang rata-rata sudah di bawah 3 hari. Ini sangat bagus sekali,” kata Presiden Jokowi di sela-sela acara peresmian, siang tadi.
Maka dari itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pelabuhan di Makassar sudah tidak kalah dengan pelabuhan besar lainnya. Inilah, sebut dia, kekuatan dan potensi yang terus akan diperbaiki sehingga daya saing Indonesia menjadi lebih baik dari negara lain.
Presiden Jokowi mengutarakan bahwa pemerintah mencatat kapasitas pelabuhan yang lama ialah 750 ribu teus per tahun sementara MNP mencapai 2,5 juta teus per tahun.
“Ini lompatan yang tinggi sekali,” bangganya. Pun dengan angka investasi yang ditanamkan mencapai Rp5,4 triliun. (*/IN)