back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
31.7 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaEkonomiOJK Beberkan Penyebab Pinjol Ilegal Kian Marak di Indonesia

OJK Beberkan Penyebab Pinjol Ilegal Kian Marak di Indonesia

IN, MAKASSAR – Pinjol atau pinjaman online ilegal di Indonesia kian marak hingga membawa dampak negatif bagi masyarakat. Untuk itu, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman membeberkan ada sejumlah penyebab pinjol ilegal masih marak.

“Salah satunya literasi keuangan di bidang fintech P2P lending yang masih kurang memadai dan instrumen hukum dalam penegakan pemberantasan pinjol ilegal menjadi salah satu faktor penyebab masih maraknya pinjol ilegal,” ucapnya dalam siaran pers yang dikutip Senin (26/02/2024).

Walau demikian, pihak OJK yang tergabung dengan Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) terus melakukan cyber patrol untuk mencegah maraknya pinjol ilegal

OJK Beri Sanksi 20 Pinjol yang Belum Penuhi Syarat Ekuitas Minimum Rp2,5 M

Agusman menyampaikan OJK bersama stakeholder lainnya terus melakukan kegiatan edukasi atau publikasi di berbagai media dalam rangka peningkatan literasi masyarakat terkait pengenalan dan manfaat fintech P2P lending, serta ciri-ciri, modus, dan bahaya pinjol ilegal.

Sementara itu, Agusman mengatakan adanya UU PPSK telah menjadi landasan utama dalam pemberantasan pinjaman online ilegal di masa depan.

Dia bilang OJK saat ini sedang melakukan penyusunan RPOJK Satuan Tugas Penanganan Kegiatan Usaha Tanpa Izin di Sektor Keuangan dengan nama Satuan tugasnya, yakni Satgas PASTI.

Agusman menyebut sepanjang 2023, Satgas PASTI telah melakukan penghentian dan penutupan terhadap sebanyak 2.288 pinjol ilegal. Sejak 2018, dia bilang akumulasi penghentian dan penutupan terhadap jumlah pinjol ilegal telah mencapai 6.680.