IN, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan kembali menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024 dengan menyasar lima pulau terluar di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, dan Terpencil) yang dibuka pada Jumat (11/10/2024).
Ekspedisi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang layak edar bagi masyarakat sekaligus memeriahkan Festival Takabonerate 2024 di Pulau Jinato. Mengusung tema “Alam Lestari, Masyarakat Sejahtera, Rupiah Berdaulat” kegiatan ini menjadi simbol penting kedaulatan bangsa.
Dalam ekspedisi tersebut, BI Sulsel bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut menggunakan KRI Tombak-629, mengunjungi Pulau Jinato, Kalaotoa, Bonerate, Kayuadi, hingga Selayar. Pelaksanaan kas keliling ini membawa modal uang sebesar Rp12,38 miliar untuk menyediakan uang layak edar.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda menekankan bahwa ekspedisi ini adalah bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.
“Pengedaran rupiah di seluruh wilayah NKRI bukan hanya soal alat pembayaran, tetapi juga simbol kedaulatan bangsa,” ujar Rizki.
Mengingat tantangan geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, sinergi dengan TNI AL menjadi sangat penting untuk mendistribusikan uang ke daerah-daerah 3T.
Selain penukaran uang, BI Sulsel juga mengedukasi masyarakat melalui kampanye Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP). Kampanye ini mengajak masyarakat untuk mengenali, merawat, dan menjaga rupiah sebagai simbol kebanggaan nasional.
Ekspedisi ini melibatkan 16 peserta dari berbagai satuan kerja BI di seluruh Indonesia, termasuk Departemen Pengelolaan Uang (DPU) dan perwakilan dari BI Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, serta Kalimantan Timur.
Selain misi penukaran uang, ERB 2024 juga membawa sejumlah program sosial, seperti pemberian bantuan berupa motor bak roda tiga, genset, fasilitas internet starlink, perlengkapan ibadah, dan perlengkapan sekolah. Ada juga sunatan massal yang akan digelar di Pulau Jinato dan Pulau Selayar.
Dengan kegiatan ini, BI Sulsel berharap dapat memperkuat kehadiran rupiah di wilayah terluar, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat melalui program-program sosial yang dibawa dalam ekspedisi ini. (*/IN)