Barbie Hsu Meninggal Akibat Pneumonia, Cek Fakta Tentang Penyakit Tersebut! 

Barbie Hsu Meninggal Akibat Pneumonia, Cek Fakta Tentang Penyakit Tersebut! 
BARBIE HSU Meninggal Akibat Pneumonia, Cek Fakta Tentang Penyakit Tersebut! (foto:ig/@hsushiyun)

INSPIRASI NUSANTARA–Barbie Hsu, aktris legendaris Taiwan yang dikenal lewat perannya sebagai Shan Cai dalam drama fenomenal Meteor Garden (2001), meninggal dunia akibat penyakit pneumonia.

Dunia hiburan Asia berduka atas kepergian aktris legendaris Taiwan, Barbie Hsu, yang meninggal dunia pada usia 48 tahun akibat komplikasi pneumonia. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Barbie Hsu masih aktif dalam dunia hiburan dan dikenal dengan gaya hidupnya yang sehat.

Barbie, yang terkenal lewat perannya sebagai Shan Cai dalam drama ikonik “Meteor Garden” (2001), dikabarkan mengalami gejala infeksi saluran pernapasan saat berlibur di Jepang. Kondisinya memburuk hingga mengalami komplikasi pneumonia, yang akhirnya merenggut nyawanya.

Mengenal Pneumonia, Penyakit Mematikan yang Diderita Barbie Hsu

Pneumonia adalah infeksi akut yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di paru-paru. Penyakit ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.

Dilansir dari Kemenkes, berdasarkan data BPJS Kesehatan 2023, pneumonia menjadi penyakit dengan biaya pengobatan tertinggi di Indonesia, mencapai Rp 8,7 triliun, mengalahkan penyakit serius lain seperti tuberkulosis (TB), penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, dan kanker paru.

Menurut Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, pneumonia sering disebut sebagai “pembunuh senyap” karena bisa menyerang tanpa gejala awal yang mencolok. Infeksi ini menyebabkan paru-paru dipenuhi cairan, lendir, atau nanah, membuat pasien sulit bernapas.

Siapa yang Berisiko Mengalami Pneumonia?

Pneumonia lebih sering menyerang kelompok rentan, seperti:

1. Bayi usia 0-2 tahun dan lansia di atas 65 tahun

2. Perokok aktif dan orang dengan riwayat stroke

3. Pasien dengan penyakit kronis, seperti asma, gagal jantung, diabetes, HIV/AIDS, cystic fibrosis

4. Orang yang sedang menjalani kemoterapi atau mengonsumsi obat-obatan yang menurunkan kekebalan tubuh

Gejala Pneumonia yang Harus Diwaspadai

Pneumonia memiliki gejala mirip dengan infeksi pernapasan lainnya, namun lebih berat dan berlangsung lebih lama. Berikut beberapa tanda umum pneumonia:

– Demam tinggi di atas 38°C

– Batuk parah dengan dahak kental

– Nyeri dada dan sesak napas

– Berkeringat, menggigil, serta detak jantung cepat

– Penurunan nafsu makan, lemas, dan mudah lelah

Pada beberapa kasus, pneumonia juga bisa menyebabkan batuk berdarah, nyeri sendi, sakit kepala, mual, dan muntah. Jika mengalami gejala tersebut selama lebih dari 1-2 hari tanpa perbaikan, segera periksa ke dokter.

Kepergian Barbie Hsu menjadi pengingat bahwa pneumonia adalah penyakit serius yang bisa menyerang siapa saja. Meskipun sering dianggap sepele, infeksi ini bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Jaga kesehatan pernapasan dan kenali gejalanya sejak dini agar dapat melakukan pencegahan yang tepat. (fit/in)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *