inspirasinusantara.id — Langit Indonesia diperkirakan tak lagi cerah. BMKG mengabarkan sinyal kuat datangnya hujan yang merata dari pesisir barat Sumatera hingga pegunungan Papua.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan prakiraan cuaca untuk periode Senin, 9 Juni hingga Selasa, 10 Juni 2025. Dalam rilis terbarunya, BMKG memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat selama dua hari ke depan.
BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk tetap siaga, khususnya terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah yang masuk kategori hujan sedang hingga lebat.
Wilayah-Wilayah Berpotensi Hujan
Hujan Ringan: Diprediksi turun di sejumlah wilayah seperti Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, dan Papua.
Hujan Sedang: Akan melanda kawasan yang lebih luas seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Hujan Lebat: Diperkitakan terjadi di wilayah pegunungan Papua, Papua Selatan, dan Papua Tengah.
Baca juga : 9 Juni Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!
Meski begitu, BMKG memastikan tidak ada indikasi terjadinya hujan sangat lebat maupun ekstrem dalam periode prakiraan kali ini.
Imbauan Kewaspadaan
Masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan gangguan pada sistem transportasi. Terutama bagi daerah-daerah yang diperkirakan diguyur hujan sedang hingga lebat, kehati-hatian sangat diperlukan.
BMKG terus memantau dinamika cuaca terkini dan mengimbau masyarakat untuk selalu mengakses informasi prakiraan cuaca terbaru melalui kanal resmi BMKG guna meningkatkan kewaspadaan. (*/IN)



