INSPIRASI NUSANTARA–Sulawesi Selatan bersiap menghadapi cuaca ekstrem. BMKG memperingatkan Cuaca buruk ini diprediksi akan berlangsung di tujuh kabupaten, dengan potensi meluas ke wilayah lainnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (23/12/2024). Cuaca buruk ini diprediksi akan berlangsung di tujuh kabupaten, dengan potensi meluas ke wilayah lainnya, termasuk Kota Makassar.
“Peringatan dini untuk wilayah Sulawesi Selatan menunjukkan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang mulai pukul 09.00 Wita,” jelas BMKG Sulsel dalam keterangannya.
Akibat cuaca ekstrem ini, beberapa wilayah mengalami banjir, terutama di Makassar. BMKG menyebut kondisi ini masih mungkin terjadi di sejumlah daerah hingga waktu yang belum dapat dipastikan.
Berikut wilayah Sulsel yang saat ini menghadapi cuaca ekstrem meliputi:
– Kabupaten Bantaeng: Bantaeng, Eremerasa, Uluere, Gantarang Keke, Sinoa
– Kabupaten Jeneponto: Binamu, Kelara, Turatea, Arungkeke, Rumbia
– Kabupaten Takalar: Mappakasunggu, Polombangkeng Selatan, Polombangkeng Utara, Galesong Utara, Pattallassang, Sanrobone
– Kabupaten Gowa: Bontonompo, Bajeng, Parangloe, Bontomarannu, Palangga, Barombong, Pattallassang, Bontonompo Selatan
– Kabupaten Maros: Mandai, Bontoa, Tanralili, Simbang, Lau, Moncong Loe, Turikale
– Kabupaten Pangkep: Pangkajene, Balocci, Bungoro, Segeri, Minasa Tene, Tondong Talasa
– Kabupaten Barru: Pujananting dan sekitarnya
Potensi Meluas
BMKG juga mengingatkan bahwa cuaca buruk dapat meluas ke wilayah lainnya, seperti.
– Kabupaten Wajo: Danau Tempe, Pammana, Tempe, dan lainnya
– Kabupaten Bulukumba: Gantarang, Kindang
– Kabupaten Gowa: Tinggimoncong, Somba Opu, Bungaya, dan lainnya
– Kabupaten Bone: Tallu Siattinge, Dua Boccoe, Tellulimpoe
– Kabupaten Luwu: Larompong, Belopa, Bajo, dan lainnya
– Kota Makassar: Panakkukang, Biringkanaya, Tamalanrea, hingga Rappocini
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada dan menghindari aktivitas di luar ruangan, terutama di daerah yang berisiko banjir dan longsor. Pemerintah daerah juga diharapkan untuk sigap menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem ini.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami mengimbau agar semua pihak mengikuti perkembangan informasi cuaca yang kami keluarkan secara berkala,” tambah BMKG.
Tetap pantau informasi resmi BMKG untuk langkah antisipasi lebih lanjut. (fit/in)
