Danny Pomanto Tinjau Banjir di Manggala, Pastikan Logistik dan Tenaga Medis Siap Siaga

Danny Pomanto Tinjau Banjir di Manggala, Pastikan Logistik dan Tenaga Medis Siap Siaga
DANNY POMANTO Tinjau Banjir di Manggala, Pastikan Logistik dan Tenaga Medis Siap Siaga. (foto:istimewa)

IN, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, turun langsung meninjau banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kota Makassar. Menggunakan perahu karet, Danny Pomanto meninjau kondisi warga terdampak di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, serta memastikan bantuan logistik dan layanan kesehatan tersedia bagi para pengungsi.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mencatat, banjir akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir telah menggenangi tiga kecamatan dengan total 1.551 jiwa terdampak di 27 titik pengungsian.

Sebaran Pengungsi:

– Kecamatan Manggala: 760 jiwa di 12 titik pengungsian.

– Kecamatan Biringkanaya: 711 jiwa di 12 titik pengungsian.

– Kecamatan Panakukang: 80 jiwa di tiga titik pengungsian.

Saat meninjau lokasi banjir di Blok 8 dan Blok 10 Perumnas Antang, Danny Pomanto menyebut banjir kali ini cukup parah akibat cuaca ekstrem.

“Ini banjir cukup tinggi dan sudah dua kali terjadi di awal musim hujan. Kita harus bersiap menghadapi kemungkinan berulangnya kejadian ini,” ujar Danny Pomanto.

Ia menekankan bahwa prioritas saat ini adalah memastikan kebutuhan logistik, terutama makanan dan perlengkapan medis, tersedia di lokasi pengungsian. Selain itu, perhatian khusus diberikan kepada anak-anak, lansia, dan warga yang memiliki kondisi kesehatan rentan.

Danny Pomanto juga menyoroti banyaknya warga yang memilih bertahan di rumah meskipun banjir melanda. Ia menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan warga yang enggan mengungsi.

“Banyak warga yang menolak diungsikan, ini harus diwaspadai. Saya sudah minta dokter turun langsung ke rumah-rumah untuk memeriksa kondisi mereka. Jika mereka tetap bertahan di rumah, risikonya tidak bisa diprediksi,” jelasnya.

Menghadapi kondisi ini, Danny Pomanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong membantu korban banjir dan mengedepankan keselamatan keluarga. Ia juga menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk selalu siaga menghadapi potensi banjir susulan.

“Kita harus bahu-membahu, saling membantu, dan tidak saling menyalahkan. Keselamatan anak-anak dan orang tua harus menjadi prioritas utama,” tutupnya.

Dengan langkah tanggap darurat ini, diharapkan penanganan banjir di Kota Makassar dapat berjalan lebih efektif dan dampaknya terhadap masyarakat dapat diminimalisasi. (*/IN)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *