IN, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar rapat virtual terkait progres Proyek Pengelolaan Sampah Energi Listrik (PSEL).
Rapat berlangsung di Kantor DLH Makassar, Kantor Gabungan Dinas Jl Urip Sumoharjo, 19 November 2024.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar Ferdi Mochtar mengatakan, proyek ini rencananya di groundbreaking menjelang akhir tahun 2024.
“Persiapan PSEL terus ber progres, kita terus berkooperasi dengan pemerintah pusat, jika tak ada kendala kita harap bisa secepatnya groundbreaking,” kata Ferdi Mochtar.
Adapun proyek ini telah dilakukan perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga.
Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto bersama, CTO of Sus Shanghai, Jiao Xuejen, serta Direktur Utama PT Sarana Utama Synergy, Yee Wai Kuen.
Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Asisten Deputi Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Ridha Yasser, di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Selasa (24/9/2024).
Ada tiga dokumen yang ditandatangani, antara lain dokumen perjanjian kerjasama dengan PT SUS Shangai terkait dengan kesepahaman pembangunan, pengelolaan PSEL antara dua belah pihak dan membangun komitmen untuk mengelola PSEL dengan baik.
Dokumen kedua terkait perjanjian KSPI yang meliputi pemanfaatan aset lahan TPA Tamangapa seluas 3,1 hektare beserta nilai clawback.
Ketiga terkait dokumen kerjasama proyek lahan dan pabrik di Tamalanrea seluas 6,1 hektare yang akan dimanfaatkaan selama 30 tahun mendatang.
“Ini merupakan komitmen untuk mewujudkan Makassar yang lebih bersih dan berkelanjutan terus dilanjutkan. Mari bersama mendukung langkah strategis ini demi masa depan kota yang lebih hijau,” tutupnya. (*/IN)