back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id ā€œMENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKANā€
27.2 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaPemerintahanGerakan Pangan Murah: Upaya Pemprov Sulsel Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga...

Gerakan Pangan Murah: Upaya Pemprov Sulsel Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga Barang

IN, MAKASSAR – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad mendampingi Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), KamisĀ  (11/01/2024). Agendanya meninjau acara Pangan Murah di Lapangan Desa Buae.

“Gerakan Pangan Murah ini sebagai salah satu upaya untuk pengendalian inflasi, serta stabilisasi pasokan dan harga. Kegiatan ini juga merupakan instruksi bapak Penjabat Gubernur dan juga Pemerintah Pusat dalam rangka pengendalian inflasi,ā€ ungkap Sekda Sulsel Arsjad melalui siaran tertilis yang dikutip Kamis (12/01/2023).

Selain itu, ia mengatakan jika pangan murah ini merupakan instrumen yang dilakukan untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan.

ā€œAlhamdulillah, kita fokus bagaimana menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, maupun komunikasi yang efektif. Ini adalah kerja-kerja tematik,ā€ pungkasnya.

Untuk di Provinsi Sulawesi Selatan, Inflasi secara Year on Year (YoY) pada bulan Desember 2023 sebesar 2,81%. Nilai ini pun tetap pada taget 3% ± 1%. ā€œPosisi kita masih terkendali. Kita harap inflasi tetap terjaga pada 3% ± 1%,ā€ tuturnya.

Dikesempatan ini, Pj Gubernur Sulsel juga menyerahkan bibit cabai, yang diharapkan bisa menjadi salah satu langkah dalam pengendalian inflasi.