INSPIRASI NUSANTARA–Pada perdagangan Kamis, 30 Januari 2025, harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) tercatat turun sebesar Rp1.000 per gram, namun tetap mencetak rekor tertinggi baru dengan harga dasar emas 1 gram mencapai Rp1.606.000.
Harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) mengalami penurunan Rp1.000 per gram pada perdagangan Kamis, 30 Januari 2025. Meski turun tipis, harga emas tetap mencatatkan rekor tertinggi baru.
Berdasarkan data dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram kini berada di angka Rp1.606.000. Sementara itu, emas berukuran terkecil, yakni 0,5 gram, dibanderol Rp853.000. Untuk emas dengan ukuran terbesar, yaitu 1.000 gram, harganya mencapai Rp1.546.600.000.
Di sisi lain, harga jual kembali (buyback) emas Antam juga turun Rp1.000 per gram, menjadi Rp1.456.000 per gram.
Pajak Buyback dan Ketentuan Administrasi
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, transaksi buyback di atas Rp10 juta akan dikenai Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% bagi pemilik NPWP, dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini langsung dipotong dari total transaksi penjualan.
Selain itu, merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022, penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai NPWP kini menjadi persyaratan dalam proses administrasi.
Harga Emas Antam per 30 Januari 2025:
0,5 gram – Rp853.000 (+PPh 0,25%: Rp855.133)
1 gram – Rp1.606.000 (+PPh 0,25%: Rp1.610.015)
2 gram – Rp3.152.000 (+PPh 0,25%: Rp3.159.880)
3 gram – Rp4.703.000 (+PPh 0,25%: Rp4.714.758)
5 gram – Rp7.805.000 (+PPh 0,25%: Rp7.824.513)
10 gram – Rp15.555.000 (+PPh 0,25%: Rp15.593.888)
25 gram – Rp38.762.000 (+PPh 0,25%: Rp38.858.905)
50 gram – Rp77.445.000 (+PPh 0,25%: Rp77.638.613)
100 gram – Rp154.812.000 (+PPh 0,25%: Rp155.199.030)
250 gram – Rp386.765.000 (+PPh 0,25%: Rp387.731.913)
500 gram – Rp773.320.000 (+PPh 0,25%: Rp775.253.300)
1.000 gram – Rp1.546.600.000 (+PPh 0,25%: Rp1.550.466.500)
Harga emas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar. Untuk informasi lebih lanjut, investor dapat mengakses laman resmi Antam. (fit/in)