back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
29.3 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Tak Perlu ke Eropa, 5 Tempat Wisata Dongeng Ini Ada di Sulsel 

inspirasinusantara.id – Kabut menggantung di atas bukit, bangunan bergaya kastel berdiri megah, dan taman tersembunyi yang terlihat seperti diambil dari halaman dongeng. Sulawesi Selatan...
BerandaInternasionalHizbullah Ancam Hancurkan Israel Jika Terus Menyerang Gaza

Hizbullah Ancam Hancurkan Israel Jika Terus Menyerang Gaza

IN, MAKASSAR— Sheikh Naim Qassem, wakil pemimpin Hizbullah, sebuah kelompok militan yang kuat di Lebanon dan didukung oleh Iran, mengungkapkan kekhawatiran serius akan kemungkinan terjadinya perang yang meluas di Timur Tengah akibat dari pembunuhan warga sipil oleh militer Israel di Gaza.

Dalam sebuah wawancara di Beirut, Sheikh Qassem menegaskan bahwa eskalasi kekerasan akan terkait langsung dengan tindakan agresif yang diambil oleh Israel, sambil menggarisbawahi bahwa Hizbullah memiliki sejumlah opsi yang dipertimbangkan dengan hati-hati dalam menanggapi situasi tersebut.

”Israel meningkatkan agresi terhadap warga sipil dan membunuh lebih banyak perempuan dan anak-anak. Apakah mungkin hal ini terus berlanjut dan meningkat, tanpa membawa bahaya nyata ke wilayah tersebut? Saya kira tidak,” katanya pada awal media.

Meskipun Hizbullah dianggap sebagai kekuatan politik dan militer terbesar di Lebanon, kelompok tersebut berupaya menggambarkan dirinya sebagai organisasi defensif selama wawancara.

Meskipun demikian, Sheikh Qassem tidak ragu-ragu dalam menyuarakan tekad Hizbullah untuk menghancurkan Israel, yang telah memicu perang dengan menculik dua tentara Israel dalam serangan lintas perbatasan pada tahun 2006 lalu.

Dia juga membenarkan bahwa Iran memberikan dukungan finansial kepada Hizbullah, namun menegaskan bahwa keputusan terkait tindakan mereka tidak sepenuhnya tergantung pada Iran.

Meskipun demikian, beberapa ahli telah mengindikasikan bahwa Teheran memiliki pengaruh penting dalam menentukan keputusan terkait keterlibatan dalam konflik.

Dengan perhitungan bahwa Hizbullah memiliki lebih dari 150.000 roket dan rudal, serta sekitar 60.000 pejuang, termasuk pasukan khusus dan reguler, kekhawatiran tentang potensi kerugian besar dalam kemungkinan perang antara Hizbullah dan Israel semakin mendapat perhatian.

Para pakar memperingatkan bahwa konflik semacam itu dapat mengakibatkan kehancuran yang jauh lebih besar daripada yang terjadi di Gaza. (fai/IN)