INSPIRASI NUSANTARA – Sulawesi Selatan (Sulsel) kian menunjukkan geliatnya sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Berbagai potensi sumber daya alam, budaya, serta kreativitas generasi muda menjadi fondasi kuat bagi berkembangnya bisnis berbasis start-up di wilayah ini.
Dilansir dari Tech in Asia, Kota Makassar kini telah melahirkan 61 start-up, menjadikannya sebagai salah satu kota dengan ekosistem start-up paling berkembang di Indonesia Timur Beragamnya jenis usaha yang diusung menunjukkan betapa besar potensi bisnis yang dapat dikembangkan dari hobi dan kreativitas anak muda Sulsel.
Sementara itu, menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sektor ekonomi kreatif berkontribusi 7,8% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada tahun 2021, dengan subsektor kuliner, fashion, dan kriya sebagai penyumbang utama. Bank Indonesia Sulawesi Selatan juga mencatat bahwa sektor ekonomi kreatif memainkan peran penting dalam perekonomian daerah. Dukungan dari pemerintah daerah melalui program inkubasi bisnis dan pelatihan UMKM turut memperkuat ekosistem start-up di Sulsel.
Penetrasi internet yang mencapai lebih dari 75% di Sulsel, berdasarkan survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), semakin membuka peluang bisnis digital. Generasi muda Sulsel pun memanfaatkan peluang ini dengan mengembangkan usaha berbasis teknologi dan digital.
Berbagai start-up di Sulsel menjadi contoh nyata bagaimana hobi bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Berikut beberapa sektor bisnis yang berkembang dari hobi:
1. Kuliner Lokal yang Mendunia
Hobi memasak dan menciptakan resep baru menjadi inspirasi banyak pengusaha muda di Sulsel. Produk kuliner tradisional Makassar seperti keripik jalangkote dan sambal khas Makassar berhasil menembus pasar nasional dan internasional. Pemanfaatan media sosial dan e-commerce menjadi strategi utama dalam memperluas jangkauan pasar.
2. Kerajinan Tangan Bernilai Ekspor
Sulsel kaya akan budaya dan kerajinan. Anak muda memodifikasi kain tenun khas Bugis menjadi produk modern seperti tas, pakaian, dan aksesori. Produk ini tidak hanya diminati di pasar lokal, tetapi juga telah diekspor ke luar negeri.
3. Start-up Teknologi dan Digital Kreatif
Di era digital, hobi di bidang teknologi dan desain grafis berkembang menjadi bisnis menjanjikan. Start-up seperti Digides, Octopus, dan Helper memanfaatkan teknologi untuk menciptakan solusi bisnis, mulai dari aplikasi pemesanan makanan lokal hingga platform edukasi digital.
4. Ekowisata dan Petualangan
Sulsel memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Hobi bertualang dan mencintai alam diubah menjadi bisnis ekowisata. Berbagai paket wisata hiking, diving, hingga wisata edukasi lingkungan ditawarkan dengan konsep pariwisata berkelanjutan.
5. Fashion dan Kecantikan
Tren fashion dan kecantikan di kalangan anak muda Sulsel terus berkembang. Hobi mendesain pakaian dan produk kecantikan lokal diubah menjadi brand yang bersaing di pasar nasional. Produk seperti busana muslim modern dan skincare berbahan alami lokal semakin diminati.
Kisah sukses start-up di Sulawesi Selatan membuktikan bahwa hobi yang dikelola dengan baik dapat menjadi bisnis yang menguntungkan. Dengan kreativitas, semangat, dan dukungan teknologi, generasi muda Sulsel berpeluang besar menciptakan bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga berkontribusi bagi perekonomian daerah. Kini saatnya Gen Z Sulsel berani melangkah dan mengubah ide menjadi bisnis yang berdampak. (*/IN)