MAKASSAR, inspirasinusantara.id — Baru delapan bulan memimpin, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), mulai menunjukkan hasil nyata dari arah kebijakan komunikasi publik yang terintegrasi. Melalui pendekatan berbasis kolaborasi dan digitalisasi, Pemerintah Kota Makassar kini menorehkan prestasi nasional dengan meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang CNN Indonesia Award 2025 di Jakarta.
Penghargaan tersebut diberikan atas kepemimpinan Munafri dalam kategori Smart City Leadership in Integrated Public Service Innovation, serta keberhasilan menghadirkan Makassar Creative Hub (MCH) sebagai wadah kolaborasi kreatif dan digital warga kota.
Penyerahan penghargaan berlangsung di Grand Ballroom The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (31/10/2025) malam. Direktur CNN Indonesia, Titin Rosmasari, menyerahkan langsung penghargaan itu kepada Munafri Arifuddin, menandai pengakuan nasional atas transformasi komunikasi kebijakan dan pelayanan publik yang sedang dijalankan Pemkot Makassar.
Dalam sambutannya, Munafri menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari sinergi lintas sektor, termasuk penguatan komunikasi publik di setiap lini pemerintahan.
“Alhamdulillah, ini buah dari kerja sama tim di lingkup Pemkot Makassar, baik seluruh SKPD maupun dukungan masyarakat. Semua bersatu dalam visi yang sama untuk menghadirkan pelayanan yang cepat, transparan, dan terintegrasi,” ujar Appi.
Salah satu wujud konkret kebijakan komunikasi publik Pemkot Makassar adalah hadirnya LONTARA+ (Layanan Online Terintegrasi Warga Makassar), sebuah Super Apps yang mengonsolidasikan 358 layanan publik ke dalam satu platform digital. Aplikasi ini menjadi kanal komunikasi efektif antara pemerintah dan warga, mencakup layanan administrasi kependudukan, perizinan, pengaduan, hingga informasi publik secara real-time.
Menurut Wali Kota, kebijakan ini menandai perubahan paradigma komunikasi pemerintah—dari model top-down menjadi interaktif dan partisipatif.
“Melalui LONTARA+, masyarakat tidak hanya menjadi penerima layanan, tapi juga bagian dari sistem pengawasan dan evaluasi kinerja pemerintah,” jelasnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar, Dr. Muhammad Roem, yang turut mendampingi dalam acara penghargaan, menyebut bahwa keberhasilan ini berakar dari strategi komunikasi kebijakan yang inklusif dan berbasis data.
“Kami memastikan setiap inovasi digital Pemkot bukan sekadar proyek teknologi, tapi juga instrumen komunikasi kebijakan publik yang efektif dan akuntabel,” ungkap Roem.
Dengan dua penghargaan ini, Makassar menegaskan posisinya sebagai salah satu kota dengan tata kelola komunikasi publik terbaik di Indonesia menghadirkan model pemerintahan yang transparan, responsif, dan partisipatif, sejalan dengan visi menuju Smart City berbasis kolaborasi dan kepercayaan publik. (*/IN)
