INSPIRASI NUSANTARA–Komunitas traveling Gen Z kini menjadi pelopor dalam mendukung pariwisata berkelanjutan, tidak hanya memperkenalkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga membuka peluang untuk memberdayakan perekonomian lokal.
Dalam beberapa tahun terakhir, komunitas traveling semakin berperan penting dalam menghubungkan wisatawan dengan pengalaman lokal yang autentik. Bagi generasi muda, terutama Gen Z, bergabung dengan komunitas ini menjadi cara yang menarik untuk menjelajahi Indonesia sambil memberikan dampak positif pada pariwisata lokal.
Komunitas traveling tidak hanya sekadar tempat berkumpulnya para pelancong, tetapi juga wadah untuk menciptakan interaksi sosial, berbagi pengalaman, dan mendukung ekonomi masyarakat setempat. Melalui program-program yang kreatif, komunitas-komunitas ini mampu memperkenalkan destinasi wisata baru, melestarikan sejarah, serta memberdayakan pelaku pariwisata di berbagai daerah.
Dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, sejumlah komunitas traveling di Indonesia telah berhasil menciptakan pengalaman wisata yang tidak hanya menarik tetapi juga bermanfaat untuk pariwisata lokal.
Berikut adalah beberapa komunitas yang layak untuk diketahui:
1. Jakarta Good Guide
Didirikan sejak September 2014, Jakarta Good Guide menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi ibu kota melalui walking tours. Dengan pemandu profesional berlisensi, komunitas ini menawarkan tur sepanjang 3-5 km sambil menceritakan sejarah tempat-tempat menarik di Jakarta.
Konsep pay-as-you-wish yang diterapkan memberi kebebasan kepada peserta untuk memberi tip sesuai kemampuan. Untuk bergabung, calon peserta hanya perlu mendaftar melalui laman resmi Jakarta Good Guide dan datang ke titik kumpul sesuai jadwal.
2. Komunitas Historia Indonesia (KHI)
Komunitas ini, yang didirikan oleh Asep Kambali pada tahun 2003, fokus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sejarah.
Tidak hanya mengunjungi situs-situs bersejarah di Jakarta, KHI juga memiliki program unik seperti Napak Tilas Proklamasi, Historical Race, hingga acara Menginap di Museum. Kegiatan ini dirancang untuk mengenang perjuangan para pahlawan Indonesia.
3. Backpacker Nusantara
Dengan lebih dari 80 ribu anggota, Backpacker Nusantara menjadi tempat berkumpulnya para pelancong yang gemar menjelajahi Indonesia dengan cara hemat. Komunitas ini juga rutin memperbarui informasi mengenai destinasi wisata terbaru.
Selain itu, komunitas ini memiliki saudara yaitu Backpacker Internasional, yang memberikan informasi perjalanan ke luar negeri.
4. CouchSurfing
Komunitas global ini telah menghubungkan jutaan traveler, termasuk di Indonesia. Konsep CouchSurfing memungkinkan para anggotanya untuk menginap di rumah anggota lain secara gratis, menciptakan relasi baru sekaligus mengurangi biaya perjalanan.
Dengan lebih dari 12 juta anggota, komunitas ini adalah pilihan sempurna untuk liburan berkualitas dengan anggaran minimal.
5. BisMania
Bagi pecinta transportasi bus, BisMania adalah komunitas yang ideal. Berdiri sejak 2007, komunitas ini memiliki lebih dari 3.000 anggota yang tidak hanya berbagi tentang dunia bus tetapi juga melakukan perjalanan wisata ke berbagai daerah di Indonesia dengan menggunakan bus.
6. Komunitas Wisata Mistis
Komunitas ini menawarkan pengalaman unik dengan mengedukasi anggotanya tentang sejarah di balik berbagai mitos atau urban legend di Indonesia. Berbeda dari kesan pemburu hantu, komunitas ini mengajak anggotanya untuk mengeksplorasi potensi pariwisata yang sering terlupakan di berbagai daerah.
Komunitas-komunitas ini tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, tetapi juga berkontribusi dalam mengembangkan pariwisata Indonesia. Dengan berbagai tema yang menarik, mereka berhasil menarik minat wisatawan, terutama generasi muda, untuk mengeksplorasi keindahan dan keberagaman budaya Indonesia. (fit/in)