back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
33.3 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaRagamLDII Sulsel dan Kemenag Sulsel Bakal Pantau Hilal Ramadan 2024 di Mall...

LDII Sulsel dan Kemenag Sulsel Bakal Pantau Hilal Ramadan 2024 di Mall GTC Makassar

IN, MAKASSAR — Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Sulsel berkoordinasi dengan Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulsel Dr H Wahyuddin Hakim dalam melakukan pemantauan hilal bulan ramadan 2024.

Pertemuan ini dilakukan LDII Sulsel di Kanwil Kemenag Sulsel, Jalan Nuri Nomor 53 Tamarunang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Jumat,1 Maret.

Ketua DPW LDII Sulsel H Abri MP mengatakan Tim Pemantau Hilal DPW LDII Sulsel telah mengikuti kegiatan Rukyatul Hilal dua kali.

“Pertama awal Bulan Syawal  1444 Hijriah/ 2023 Masehi, di Wisata Pantai Galesong Kabupaten Takalar dan yang kedua awal Bulan Dzulhijjah 1444 Hijriah di Rooftop Mall GTC, Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar,” jelasnya didampingi wakil ketua Muchtar Mannan dan wakil sekretaris Hatta Tohuri.

Pada kesempatan itu, Abri melaporkan kegiatan Tim Pemantau Hilal DPW LDII Sulsel. Tahun ini, lanjut Abri, Tim Pemantau Hilal DPW LDII Sulsel berharap dapat kembali berkontribusi dan membantu pemerintah dalam penentuan awal bulan Hijriah, khususnya 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1445 Hijriah.

Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulsel, Dr H Wahyuddin Hakim mengatakan rukyatul hilal Sulsel akan dilaksanakan  pada tanggal 10 Maret di Gedung Mall GTC kota.

“Dengan harapan apapun hasilnya penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal bisa membawa kemasalahan umat dan menuju sidang isbat yang akan dilaksakan Kementerian Agama Republik Indonesia,” ujarnya. (*/IN)