MAKASSAR, inspirasinusantara.id — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan komitmennya mendukung penuh penyelenggaraan The 5th ASPIKOM International Communication Conference (AICCON) 2025 yang akan digelar di Makassar pada 30–31 Juli mendatang.
Pemerintah Kota siap memfasilitasi kehadiran para peserta dan memastikan berbagai kebutuhan konferensi terpenuhi, termasuk penyambutan delegasi serta penyediaan informasi terkait potensi daerah dan layanan publik Kota Makassar.
“Kami ingin Pak Wali bisa memberikan sambutan yang mengenalkan potensi, perkembangan, dan semangat kolaborasi Kota Makassar kepada para peserta,” ujar Wakil Ketua Panitia, Alem Febri Sony.
AICCON 2025 akan menghadirkan 250–300 dosen Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, serta pakar komunikasi dari Australia, Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung di Unhas Hotel & Convention dengan tema “Menyelaraskan Suara Nusantara: Transformasi Komunikasi untuk Kemajuan Sosial, Ekonomi, dan Budaya Maritim.”
Menurut panitia, konferensi ini ditujukan untuk mengeksplorasi peran komunikasi dalam pembangunan maritim, dan diharapkan menjadi ruang strategis pertukaran pengetahuan dan pengalaman di bidang komunikasi. Menteri Komunikasi dan Informatika Muda dijadwalkan hadir sebagai keynote speaker.
“Kedatangan kami hari ini untuk menyampaikan rencana penyelenggaraan konferensi dan memohon dukungan Pemerintah Kota Makassar, tanggal 30–31 Juli,” ujar Alem saat audiensi di Kantor Balai Kota Makassar, Jumat (11/7/2025).
Baca juga : Munafri: Sampah Organik Jadi Eco Enzyme, Bukan Sekadar Wacana
Audiensi ini dihadiri oleh jajaran FISIP Universitas Hasanuddin selaku panitia, yakni Ahmad Yani, Prof Muh Akbar, dan Alem Febri Sony.
“Harapannya, seluruh peserta dapat merasakan langsung keramahan Kota Makassar yang bisa mereka bawa pulang dan ceritakan di daerah masing-masing,” tambah Alem.
Wali Kota Munafri menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar menyambut baik gelaran berskala internasional ini dan siap menjalin kolaborasi untuk menyukseskan acara.
“Sekaligus memperkuat citra Makassar sebagai kota tujuan kegiatan akademik dan internasional,” tutup Alem. (*/IN)