back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
31.7 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Makassar Makin Padat: Hutan Kota yang Hilang

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id – Siang itu, Maulana Ishak menatap matahari dari balik jendela rumahnya di Mariso. Udara terasa tajam, menampar kulit tanpa ampun. Sinar mentari...
BerandaPemerintahanMelinda Aksa Luncurkan Ruang Baca di SD Negeri Makassar 

Melinda Aksa Luncurkan Ruang Baca di SD Negeri Makassar 

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id — Bunda Literasi Kota Makassar, Melinda Aksa, meluncurkan Ruang Baca Kelas di UPT SPF SD Inpres Maccini Sombala 1, Sabtu (31/5/2025). Peluncuran ini dirangkaikan dengan pencanangan Gerakan Sayang Buku bertajuk Ibu Suka Membaca.

Program ini bertujuan mendukung Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Kualitas dan mendorong budaya membaca di kalangan siswa sejak usia dini.

Baca juga: Membaca Bukan Sekadar Hobi: BI Sulsel Kampanyekan Literasi di Era Digital Lewat Talkshow

“Ruang baca jadi wadah perluas wawasan siswa,” ujar Melinda.

Peluncuran dilakukan dalam rangkaian acara pelepasan siswa kelas 6 yang dihadiri orang tua dan guru. Dalam sambutannya, Melinda menekankan pentingnya peran keluarga, terutama ibu, dalam mendampingi anak mengenal buku.

Baca juga: Wali Kota Makassar Komitmen Membangun Literasi Bagi Generasi Muda

“Saya ajak ibu bacakan satu buku sehari,” katanya.

Ia berharap gerakan ini menginspirasi keterlibatan orang tua dalam menumbuhkan minat baca anak sebagai bagian dari pendidikan karakter dan peningkatan kualitas belajar.

“Literasi itu jembatan untuk masa depan anak,” ucapnya.

Selain meresmikan ruang baca, Melinda menandatangani piagam komitmen literasi dan menyerahkan buku Parenting Literasi karya Bachtiar Adnan Kusuma kepada sekolah.

“Selamat kepada anak-anakku, teruslah mencari ilmu,” tuturnya.

Program literasi ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kota Makassar untuk memperkuat ekosistem pendidikan berbasis komunitas dan keluarga. (*)