back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.5 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Munafri Perkenalkan kearifan lokal  di WCSMF, Makassar Curi Perhatian Dunia

AUSTRIA, inspirasinusantara.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mencuri perhatian dalam ajang internasional World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025 di Vienna, Austria, dengan...
BerandaEkonomiMemilih Asuransi Syariah Dinilai Langkah Cerdas, Ini 8 Keuntungan Ditawarkan PRU Anugerah

Memilih Asuransi Syariah Dinilai Langkah Cerdas, Ini 8 Keuntungan Ditawarkan PRU Anugerah

IN, MAKASSAR — PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) memperkenalkan PRUAnugerah Syariah di Makassar. Produk tersebut diluncurkan untuk menunjukan bahwa memilih asuransi syariah itu sebagai langkah cerdas.

Hal tersebut disampaikan langsung Head of Marketing Customer and Corporate Communication Prudential Syariah, Lailatul Mauliyah Zubaidah dalam Peluncuran Produk Terbaru PRU Anugerah Syariah, di Verda Jl Botolempangan, Makassar, Selasa (28/11/2023).

“Konsep syariah itu konsepnya berbagi atau sharing, pada intinya adalah gotong royong,” ucap Laila.

“Produk itu merupakan inovasi pertama di industri dari Prudential Syariah sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa Syariah yang menyediakan manfaat dana usia mapan yang akan dibayarkan sekaligus saat peserta mencapai usia tertentu,” tambahnya.

PRUAnugerah Syariah dibuat berangkat dari pemahaman perusahaan akan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap perencanaan keuangan jangka panjang.

PRUAnugerah Syariah hadir sebagai anugerah, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang berada dalam usia produktif, dalam menyiapkan kebutuhan masa depan untuk keluarga tercintanya.

Produk itu menawarkan Santunan Asuransi hingga 150 persen sejak awal kepesertaan.

Head of Product Development Prudential Syariah, Bondan Margono mengatakan memiliki perencanaan keuangan jangka panjang menjadi sangat penting.

“Karena hasil survei Empowering Aspirations: Financial Preparedness in Asia yang dikeluarkan Prudential menunjukkan bahwa 64 persen masyarakat Indonesia memiliki kekhawatiran tentang bagaimana mereka akan memenuhi kebutuhan masa depannya apabila sesuatu yang buruk terjadi di masa yang akan datang.

“Intinya ada 64 persen masyarakat Indonesia yang khawatir dengan kondisi keuangannnya. “Hanya 9 persen orang Indonesia yang mampu mempersiapkan keluarga atau keuangannya untuk 6 bulan kedepan,” ujarnya.

Apalagi, survei Financial Health Index 2022 menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum memulai perencanaan keuangan pada usia 35 tahun dan baru memulai perencanaan pensiun di usia 41 tahun.

“Hal itu menunjukkan rendahnya kesiapan finansial masyarakat Indonesia sehingga PRUAnugerah Syariah dinilai tepat diluncurkan,” katanya.

Dia menegaskan, kemampuan perencanaan keuangan juga memiliki hubungan yang kuat dengan tingkat literasi keuangan yang dimiliki.

Untuk itu, ada delapan keunggulan atau anugerah dari PRUAnugerah Syariah iru, mulai Manfaat Dana Usia Mapan, dimana dana yang diproyeksikan hingga 100 persen dari total kontribusi yang telah dibayarkan dan akan diterima kembali secara sekaligus saat berusia 60 tahun.

Kemudian Santunan Asuransi hingga 150 persen sejak awal kepesertaan. Manfaat itu dapat digunakan sebagai warisan jika terjadi risiko meninggal dunia. Kemudian perlindungan seumur hidup (hingga 120 tahun) meskipun manfaat dana usia mapan telah dibayarkan.

Santunan Meninggal Akibat Kecelakaan hingga 350 persen jika terjadi kecelakaan dalam periode Libur Idul Fitri, Umrah dan Haji

Manfaat Bebas Kontribusi apabila peserta yang diasuransikan terdiagnosis satu dari 60 penyakit kritis sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam polis.

Serta fleksibilitas pilihan pembayaran 5, 10, atau 15 tahun, untuk mempersiapkan dana warisan dan perencanaan finansial dalam masa produktif.

Dengan delapan Anugerah itu, PRUAnugerah Syariah akan diminati dan sudah terbukti sudah ada 12 ribu nasabah di Sulsel dan telah melakukan klaim Rp25 miliar. (fai/IN)