back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
27.4 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Gebyar 73th Kalla Toyota, Banjir Hadiah dan Promo Spesial!

MAKASSAR — Dalam rangka memperingati 73 tahun Kalla, Kalla Toyota kembali menghadirkan program spesial bertajuk Gebyar 73th Kalla. Kegiatan ini dikemas dalam konsep yang...
BerandaPemerintahanMunafri-Aliyah Sambut Kepala Daerah, Paparkan Inovasi Lingkungan 

Munafri-Aliyah Sambut Kepala Daerah, Paparkan Inovasi Lingkungan 

MAKASSAR, inspirasinusantara.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyambut kunjungan kerja sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah Indonesia di Balai Kota Makassar, Jumat (8/8/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Munafri memaparkan berbagai program unggulan Kota Makassar, khususnya di bidang pengelolaan sampah dan pengembangan ekonomi berbasis lingkungan.

Kepada para tamu, Munafri menjelaskan sistem pengelolaan sampah komprehensif yang sedang dibangun, mulai dari skala rumah tangga hingga pengolahan industri. Salah satu pendekatan yang dikembangkan adalah integrasi antara urban farming dan pembentukan badan usaha lingkungan, termasuk budidaya maggot.

“Kami di Makassar sedang membangun sistem pengelolaan sampah dari hulu ke hilir berbasis rumah tangga. Target akhirnya adalah zero waste,” jelas Munafri.

Ia juga menuturkan pengalamannya saat mengunjungi badan usaha pengelola maggot milik warga di Kecamatan Panakkukang, di mana sampah organik diolah menjadi pakan ternak bernilai ekonomi.

“Maggot-nya ada yang langsung jadi pakan, ada juga yang dikeringkan. Ini memberi nilai tambah ekonomi bagi warga,” ujarnya.

Baca juga : Munafri Tinjau Budidaya Maggot, Dorong Solusi Sampah Berkelanjutan 

Munafri menyebutkan bahwa volume sampah harian di Kota Makassar mencapai 1.000 hingga 1.500 ton, dengan lebih dari separuhnya merupakan sampah organik.

“Itulah yang kami fokuskan untuk diolah di sumbernya. Sementara yang non-organik kami arahkan ke TPA dan bank sampah,” terang dia.

Lebih lanjut, ia memaparkan rencana Pemkot Makassar untuk memproduksi energi dari limbah. Saat ini, telah disiapkan kajian pengelolaan energi berbasis sampah, yang ditargetkan dapat menyuplai kebutuhan listrik lokal.

“Pemerintah kita kedepannya akan sanggup menyuplai beban daya dengan memanfaatkan potensi energi dari sampah. Tentu tipping fee-nya tidak murah,” jelasnya.

Munafri juga menyampaikan bahwa Makassar telah memiliki industri daur ulang yang mengolah sampah plastik menjadi produk bernilai guna.

“Kami dorong target 100 ton sampah plastik per hari untuk didaur ulang. Ini bagian dari dukungan kami terhadap ekonomi sirkular,” tambahnya.

Kunjungan para kepala daerah berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Tampak hadir di antaranya Wali Kota Dumai, Wakil Wali Kota Samarinda, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Wakil Wali Kota Kendari, Wakil Bupati Pulang Pisau, Wakil Bupati Magetan, serta Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir.

Pertemuan tersebut juga menjadi ajang pertukaran pengalaman dan gagasan antar kepala daerah, khususnya terkait inovasi pembangunan dan pengelolaan lingkungan di daerah masing-masing.

Sebagai bentuk penyambutan, Munafri-Aliyah menjamu para tamu dengan kuliner tradisional Sulawesi Selatan, seperti barongko—olahan pisang khas yang dibungkus daun pisang dan dikukus. Para tamu terlihat antusias mencicipi sajian khas tersebut, bahkan beberapa di antaranya membagikan kesan positif usai mengunjungi pulau-pulau kecil di sekitar Makassar.

Menutup pertemuan, Munafri menyampaikan apresiasi atas kunjungan para kepala daerah dan berharap Makassar bisa menjadi ruang kolaborasi antar kota dalam merumuskan kebijakan pembangunan berkelanjutan. (*/IN)