Nilai Tukar Rupiah Hari Ini 17 Februari Diprediksi Menguat di Rp16.260 per Dolar As

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini 17 Februari Diprediksi Menguat di Rp16.260 per Dolar As
ILUSTRASI Nilai Tukar Rupiah Hari Ini 17 Februari Diprediksi Menguat di Rp16.260 per Dolar As. (foto:marketbisnis)

INSPIRASI NUSANTARA – Nilai tukar rupiah mengawali pekan ini dengan catatan positif. Dibuka di level Rp16.182 per dolar AS pada Senin (17/2/2025) dan diprediksi akan mencapai nilai Rp16.260 per dolar AS.

Di awal pekan ini, rupiah menunjukkan performa yang positif. Pada Senin, 17 Februari 2025, mata uang Rupiah dibuka di posisi Rp16.182 per dolar AS, menguat 69 poin atau 0,42 persen dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu.

Pada Jumat, 14 Februari 2025, rupiah berhasil menorehkan penguatan 109 poin atau 0,67 persen, mencapai level Rp16.252 per dolar AS. Seiring dengan penguatan rupiah, indeks dolar AS malah melemah 0,35 persen, berada di angka 107,017.

Tren Positif Rupiah Berlanjut

Melansir data Bloomberg, rupiah berada pada level Rp 16.198 per dollar AS. Rupiah menguat 53 poin atau 0,33 persen dibanding penutupan kemarin yang berada di Rp 16.251 per dollar AS.

Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal yang positif, terutama harapan bahwa Presiden AS Donald Trump akan menunda kebijakan tarif impor hingga April 2025. Langkah ini mengurangi kekhawatiran mengenai ketegangan perang dagang, memberi angin segar bagi pasar global.

Mata Uang Asia dan Negara Maju Menguat

Bukan hanya rupiah, mata uang Asia lainnya juga mencatatkan penguatan. Baht Thailand naik 0,03 persen, won Korea Selatan meningkat 0,31 persen, yen Jepang menguat 0,34 persen, dan ringgit Malaysia bertambah 0,13 persen.

Mata uang dari negara-negara maju pun turut mengalami penguatan, dengan poundsterling Inggris naik 0,06 persen, euro bertambah 0,09 persen, dolar Australia naik 0,25 persen, serta dolar Kanada yang menguat 0,11 persen.

Optimisme Pasar di Pekan Ini

Melihat tren yang positif ini, para pelaku pasar pun optimistis bahwa rupiah bisa mempertahankan momentum penguatannya sepanjang pekan ini. Pada pukul 09.13 WIB, rupiah tercatat di level Rp16.198 per dolar AS, menguat 53 poin atau 0,33 persen dibandingkan dengan penutupan pada hari sebelumnya.

Menurut pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, meskipun dolar AS masih diprediksi akan menguat dalam perdagangan hari ini, penurunan indeks dolar AS akibat penundaan kebijakan tarif impor akan memberi dampak positif bagi nilai tukar rupiah.

Dengan kondisi ini, para pelaku pasar dan investor tetap optimistis untuk mengawasi pergerakan rupiah yang berpotensi mempertahankan kestabilannya, menjadikannya sebagai salah satu mata uang yang menarik dalam beberapa hari mendatang. (fit/in)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *